Ketua DPD RI LaNyalla Berharap Ada Kepastian Pelaksanaan Ibadah Haji 2021

admin

𝑲𝒆𝒕𝒖𝒂 𝑫𝑷𝑫 𝑹𝑰, π‘³π’‚π‘΅π’šπ’‚π’π’π’‚ π’Žπ’†π’π’…π’–π’Œπ’–π’π’ˆ π’‘π’†π’Žπ’†π’“π’Šπ’π’•π’‚π’‰ π’Žπ’†π’Žπ’Šπ’π’•π’‚ π’Œπ’†π’‘π’‚π’”π’•π’Šπ’‚π’ π’Œπ’†π’‘π’‚π’…π’‚ π‘·π’†π’Žπ’†π’“π’Šπ’π’•π’‚π’‰ 𝑨𝒓𝒂𝒃 π‘Ίπ’‚π’–π’…π’Š.

Surabaya ] mmcnews.id – Belum pastinya pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2021, membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bereaksi. Ia mendukung upaya pemerintah yang meminta kepastian kepada Pemerintah Arab Saudi.

Menurut LaNyalla, pelaksanan Ibadah Haji sangat penting bagi umat Islam. Terlebih, ibadah ini adalah Rukun Islam kelima.

β€œSaya rasa bukan hanya umat muslim di Tanah Air yang membutuhkan kepastian. Seluruh muslim di dunia juga menunggu keputusan dan teknis pelaksanaan haji tahun ini,” katanya, Kamis (18/2/2021).

Menurutnya, ibadah merupakan hal yang mendasar dan primordial.

β€œTidak itu saja, kita juga membutuhkan persiapan apalagi sekarang masih dalam pandemi. Semua harus dipersiapkan dengan matang,” katanya.

Untukitu, Senator asal Jawa Timur ini berharap pemerintah terus melobi pemerintah Arab Saudi agar kepastian itu bisa didapat.

β€œPemerintah melalui Kemenag harus terus melobi pemerintah Arab Saudi mengenai tenggat keberangkatan haji dan mampu memastikan serta menjamin kesehatan para caloh jemaah. Harus ada seleksi yang ketat dan tentunya tidak boleh menimbulkan dampak yang besar bagi calhaj yang tidak dapat berangkat,” harapnya.

Salah satu hal yang juga disorot LaNyalla adalah penyediaan vaksin untuk calhaj.

β€œCalhaj harus mendapatkan vaksin, dan mereka harus mendapatkan prioritas dan dipersiapkan dari sekarang. Hal ini dalam rangka mempersiapkan, juga antisipasi jika kuota haji telah diberikan Pemerintah Arab Saudi,” jelasnya

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur menambahkan, Kemenag juga harus mempersiapkan permasalahan teknis.

β€œHarus ada antisipasi sejak awal, seperti cara beribadah di tengah pandemi, pendanaan serta resiko-resiko yang dapat terjadi. Masyarakat, utamanya calhaj, harus diberikan informasi teknis pelaksanaan haji di masa pandemi, yang ada perbedaan dari sebelumnya. (𝑩𝒍𝒆𝒅𝒆𝒙)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *