BOGOR | mmcnews.id,- Diduga tidak terdaftar secara registrasi data beberapa PT ataupun CV yang ikut lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pasalnya setelah dikroscek melalui Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) secara online tidak terinput. Menurut Center for Budget Analysis, modus seperti ini sudah sering terjadi, khususnya di Kabupaten Bogor.
“Perusahaan abal-abal mendapatkan proyek, padahal tidak memenuhi persyaratan sesuai aturan perundangan-undangan,” sebut Jajang Nurjaman kepada media ini melalui pesan elektronik. Jumat (4/6/21).
Untuk itu Center for Budget Analysis meminta Bupati Bogor segera mengevaluasi kinerja anak buahnya (kepala dinas terkait). Serta DPRD Kabupaten Bogor tidak boleh berdiam diri, perlu ada tindakan dengan memanggil pihak ULP Kabupaten Bogor dan pihak-pihak terkait.
Menurut Lembaga CBA, proyek yang jadi temuan jika masih dalam tahap lelang sebaiknya dihentikan karena proses lelang sudah bermasalah, jika tetap dilanjutkan akan berdampak pada kerugian negara.” kata dia. (red)
( SGT/tim)