Dandim 0822 dan Forkopimda Bondowoso Vidcon Wasev PPKM Mikro Bersama Menko Bidang Perekonomian RI

admin

Bondowoso – MMCNews.id – Dandim 0822 dan Forkopimda Bondowoso melaksanakan
Video Conference Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro oleh Menko Bidang Perekonomoian RI, bertempat di ruang Shaba Bina Praja 1 Jl. Amir Kusnan No. 02 Kel. Dabasah Kec/Kab. Bondowoso, Senin malam (14/6).

Sebagai nara sumber antara lain:
1. Menko Bidang Perekonomian RI, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T
2. Menteri Dalam Negeri RI, Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian M.A, Ph.D
3. Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani Indrawati
4. Jaksa Agung, Dr. ST. Buharnudin, SH.,MH
5. Dirjend Kesmas RI, dr. Kirana Pritasari, MQIH
6. Kepala BNPB RI, Letjen TNI Ganip Warsito S.E., M.M (selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19)
7. Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Tiopan Aritonang
8. Asops Kapolri, Irjen Pol Imam. S

Hadir Forkopimda Bondowoso antara lain:
1. Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Kav Widi Widayat, ST
2. Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, S.I.K, M.Si.
3. Danyonif Raider 514/SY, Letkol Inf Sumardi, SE, M.Si
4. Kabag Ops Polres Bondowoso, Kompol Roby, SH
5. Staf Ahli Pemkab Bondowoso, Bpk Agung Trihandono M.Si
6. Plt. Kalaksa BPBD Kab. Bondowoso, Drs. Adi Sunaryadi, M.Si

Kegiatan Video Conference Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro dipimpin oleh Menko Bidang Perekonkmian, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T. dan menyampaikan antara lain:
a. Update Covid Se-Indonesia konfirmasi harian dan kasus aktif nasional per tanggal 14 Juni 2021 tingkat kenaikan sebesar 6%, kesembuhan 91,2% dan kematian sebesar 2,8%. Kasus terkonfirmSi mengalami tren peningkatan pasca Idul Fitri.
b. Perkembangan kasus aktif. Terjadinya peningkatan kasus aktif di 18 Provinsi, kenaikan banyak diakibatkan peningkatan kasus tambahan baru seperti terjadinya di 10 Provinsi diantaeanya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumut, Aceh, DIY, Banten, Sumbar dan Sulsel. Tedapat 5 provinsi terbesar diantaranya Prov. Papua sebesar 42,9%, Aceh 21,2%, NTB 19,8%, Riau 16,8% dan Jambi 16,4%.
c. Perpanjangan PPKM Mikro diperpanjang dari 15 s.d 28 Juni 2021. Pembatasan kegiatan masyarakat di PPKM Mikro.

Penyampaian dari Kepala BNPB RI, Letjen TNI Ganip Warsito S.E., M.M (selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19) antara lain:
a. Berharap program PPKM ini dapat dijabarkan dan dilaporkan melalui evaluasi. Terdapat sebanyak 33.531.558 kegiatan di seluruh Indonesia dalam upaya penanganan Covid-19.
b. Bahwa poin evaluasi PPKM malam ini kegiatan pelacakan contact tracing posko Desa/Kel, penegakan disiplin, pembubaran kerumunan di tempat secara tegas dan aktif serta pengawasan penyekaran di wilayah perlu diintensifkan.
c. Saat ini Prov. Aceh, Prov. Jabar dan Prov. Jatim mengalami kenaikan, maka sari itu perlunya penanganan, pembinaan sehingga dapat memutus mata rantai Covid-19.
d. Saran tindak lanjut pelaksanaan PPKM.
1) Sumber daya operasional penanganan Covid-19.
a) Pemda wajib menyalurkan dana operasional penanganan Covid -19
b) Pemda memastikan dukungan sarana dan prasarana untuk operasional posko tersedia.
c) Pemda komunikasikan kendala dan kebutuhan dukungan kepada kepala daerah serta koordinasikan dalam langkah tindak lanjut bersama.
2) Penguatan Tracing dan Tracking.
a) Tenaga tracing di posko desa/kelurahan melibatkan Toga, Tomas, TNI/Polri dan ibu-ibu PKK.
b) Pemda menetapkan mekanisme intensif untuk tenaga trackjng dengan pendanaan dari DSPnBNPB untuk PPKM Mikro.

Penyampaian dari Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Tiopan Aritonang antara lain:
a. Sampai dengan saat ini TNI sudah menggelar kekuatan sebanyak 63.078 personel, baik melalui Babinsa di tiap-tiap desa dan lainnya.
b. Bahwa penebalan kekuatan sebanyak 6.850 personel terkait dengan daerah zona merah 18 Kab/Kota dari satuan tempur banpur. Untuk anggaran semuanya berasal dari BNPB.
c. Penekanan penanganan Covid-19.
1) Perlunya adanya perbaikan managemen Mikro.
2) Meningkatkan kepatuhan melaksanakan 3M.
3) Meningkatkan pelaksanaan 3T.
4) Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara Pemda dan Stake Holder terkait TNi Polri.
5) Akselerasi vaksinasi.
6) Penyiapan fasilitas karantina.

Sumber : Pendim 0822 Bondowoso
Laporan : Red/Ratri
Editor     : Didik Sap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *