Bojonegoro | MMCNews.Id , – Jika Anda berada di Bojonegoro dan hendak ke wilayah selatan, cobalah melintas di jalan Kecamatan Dander hingga Bubulan. Dari titik selatan Tirtawana Dander Park, akses jalan cukup bagus dan lancar. Pemandangan pohon jati yang berbaris rapi menjadi daya tarik tersendiri. Di tepi jalan, ada tiang lampu berdiri tegak.
Ketika senja menjelang, tiang-tiang itu mulai menebar sinar. Sorot lampu sedikit mulai terlihat. Temaram sore pun menjadi terang. Beberapa PJU yang berbaris itu kompak menerangi jalan dan areal hutan. Kini, Bojonegoro, mulai melepas identitas sebagai kawasan gelap. Lampu-lampu PJU sudah bersinar terang.
Proyek pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) tak hanya menerangi jalan, tapi juga mengedepankan ramah lingkungan. Pemasangan lampu PJU mengikuti penyelesaian proyek peningkatan jalan cor. Data terkini, hingga Juli 2021 sebanyak 972 titik lampu PJU sudah terealisasikan.
Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Yuli Agus Aniruf, S.T. mengatakan, untuk tahun ini total keseluruhan target yang harus dicapai yakni 60 persen. Pemasangan PJU di 2021 telah mencapai sekitar 52 persen hingga 53 persen atau 972 titik lampu PJU.
“Namun, jika tahun ini ada ruas jalan yang dirigid otomatis target akan melebar lagi,” imbuhnya.
Dari sejumlah kebutuhan PJU di poros kecamatan di Kabupaten Bojonegoro diharapkan tuntas di 2021 antara 60 persen hingga 62 persen terealisasikan. Sementara berdasarkan data PJU DPKPCK melalui portal Satu Data Bojonegoro, kebutuhan lampu mencapai 22.637 titik dan sudah realisasi sebanyak 13.095 titik sampai tahun 2020.
Setiap unit lampu PJU yang terpasang tersebut tetap didominasi aliran listrik konvensional dari PLN. Sedangkan listrik tenaga surya hanya digunakan di titik-titik yang memang belum teraliri listrik PLN. Contohnya seperti di jalan arah ke Kahyangan Api itu pakai tenaga surya. Beberapa titik kawasan hutan juga pakai tenaga surya. Sisanya tetap didominasi listrik konvensional dari PLN.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro memastikan jenis lampu yang dibeli melalui e-katalog ialah lampu light emitting diode (LED) 90 watt. Bahwa lampu LED dengan daya 90 watt setara dengan lampu biasa daya 250 watt. Cahaya lampunya juga lebih terang dan lebih hemat energi.
Terkait pemasangannya, tiap lampu PJU itu akan dipasang dengan jarak 40-50 meter dan tinggi tiang sekitar 7-9 meter. Jadwal pemasangan lampu PJU juga menyesuaikan proyek peningkatan jalan cor. Ada yang dipasang setelah jalan cor rampung, ada juga yang dikerjakan secara simultan atau bersamaan
Acuan pemasangan lampu PJU sudah diatur dalam Permenhub Nomor PM 27 Tahun 2018 tentang Alat Penerangan Jalan. Sehingga, spesifikasi lampu PJU, tiang, serta pemasangan, hingga pemeliharaannya sudah di dalam permenhub tersebut. [map/nn/cs]
Editor : Didik Sap