TRANSBOJONEGORO – Pekerjaan U-ditch di Desa Turigede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, ditemukan banyak yang retak, diduga pekerjaan tersebut mutu dan kualitas U-ditch sangat rendah.29/8/24.
Selain itu sambungan pasangan U-Ditch juga tidak menyatu, sehingga terlihat rongga antara satu U-ditch dengan lainya.
Banyaknya Proyek infrastruktur serta tingginya anggaran yang menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, tanpa adanya pengawasan dari pihak terkait diduga sia – sia pasalnya tak jarang proyek yang tidak bermutu hanya bertujuan untuk menyerap dan menghabiakan anggaran.
Terbukti banyaknya temuan disetiap pekerjaan yang tidak mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan.
Pantauan awak media transbojonegoro, pekerjaan U-ditch di desa Turigede yang saat sudah selesai dikerjakan tersebut, nampak U-ditch yang sudah terpasang di dapati banyak yang retakretak.
Diketahui, Pembangunan Drainase (U-ditch) di Desa Turigede Kecamatan Kepohbaru, dengan Nama Proyek Pembangunan Saluran Drainase Jalan Sumberoto-Woro, Desa turigede, Kecamatan Kepohbaru, menyerap anggaran Rp. Rp.192.616.700, dari APBD yang dikerjakan oleh CV. SHINTA MAKMUR dan konsultan pengawas CV. SEIKO ENGINEERING,
Hinga berita ditayangkan, pihak penyedia jasa maupun pihak Dinas PU belum dapat dikonfirmasi.(Yuda/Red)