Beberapa hal yang telah dilakukan Disnakkan Kabupaten Bojonegoro, lanjut Lutfi, yaitu mengobati ternak yang sakit, desinfeksi kandang ternak yang sakit dan pasar hewan di Kabupaten Bojonegoro.
Pihak Disnakkan juga aktif melakukan edukasi/ penyuluhan/KIE kepada peternak tentang cara pencegahan, penanganan ternak yang sakit, kebersihan kandang, biosecurity. Selain itu juga melakukan pengawasan lalu lintas ternak dan pasar hewan, serta melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Lab Pusvetma, TNI, Polri, BPBD, Basarnas, kepala desa dan camat di Kabupaten Bojonegoro.