Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih Paparkan Program 100 Hari Kerja Pertama di Ruang Angling Dharma

bambangsudiono
Img 20250123 Wa0060

Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro terpilih, Nurul Azizah menuturkan kegiatan ini merupakan langkah menyamakan persepsi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD). Nantinya, semua OPD harus bersinergi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Nurul Azizah menjelaskan, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Sehingga memerlukan penyamaan persepsi dan penggalian ide-ide solusi dari bawah. “Karena kalau dari bawah, keputusan-keputusan diterima semua karena berdasarkan keputusan yang bersinergi dengan masyarakat,” tegasnya.

Wabup terpilih ini juga menegaskan, Bojonegoro 5 tahun ke depan memiliki tagline ADEM. Yakni aman, damai, ekonomi tumbuh, dan makmur membanggakan. “Maka nanti tagline-nya Boojonegoro ADEM,” tegasnya.

Tagline ini, lanjut Nurul Azizah, selaras dengan program Pj Bupati Adriyanto. Selama ini, Pj Bupati telah memberikan torehan dalam perjalanan Bojonegoro. Salah satunya adalah pemakaian udheng dalam apel ASN tiap hari Rabu. “Sehingga jika kita pakai udheng, kita akan ingat Pak Pj Bupati,” tuturnya sambil tersenyum.

Nantinya, selama lima tahun kepemimpinan Setyo Wahono dan Nurul Azizah, rencananya akan ada program Sapa Bupati untuk masyarakat. Program ini akan dilaksanakan dalam tiga bentuk. Yakni Bupati berkunjung ke lapangan, ada agenda khusus diskusi dengan Bupati di pendopo, dan komunikasi melalui aplikasi.

Dalam kesempatan tersebut, Nurul Azizah juga membeberkan program 100 hari pertama, diantaranya penanganan wabah PMK. Warga yang memiliki ternak diimbau untuk selalu berkoordinasi dengan petugas. “Juga terkait aplikasi Damisda untuk membantu percepatan mengurangi angka kemiskinan,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *