Selain itu, Cangkruk Gayeng PJI Bojonegoro kali ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas jurnalis di daerah tersebut. Dengan adanya komunikasi yang baik antar sesama awak media, diharapkan informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa lebih tepat, akurat, dan tidak menimbulkan perpecahan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai wartawan dari media cetak, online, dan elektronik yang ada di Bojonegoro. Setiap wartawan yang hadir tampak antusias dalam mengikuti acara yang dipenuhi dengan diskusi, berbagi pengalaman, dan tentu saja, mempererat silaturahim.
Dalam acara ini, peserta juga berkesempatan untuk membahas berbagai isu terkini yang berkembang di Bojonegoro dan Indonesia. Di antaranya adalah bagaimana cara jurnalis menghadapi perkembangan teknologi digital yang mempengaruhi dunia media, serta bagaimana menjaga keberagaman dan persatuan bangsa dalam pemberitaan.
Sebagai penutup, Anam kembali mengingatkan pentingnya membangun komunikasi yang baik antar media untuk menciptakan sinergi yang positif bagi perkembangan dunia jurnalisme di Bojonegoro.
“Dengan persatuan dan kebersamaan, kita bisa menggapai Indonesia Raya, memajukan bangsa, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan Cangkruk Gayeng PJI Bojonegoro ini menjadi contoh nyata bagaimana media bisa berperan dalam memupuk persatuan bangsa dalam keberagaman. Semoga acara serupa dapat terus dilakukan untuk mempererat silaturahim dan meningkatkan kualitas jurnalisme di Bojonegoro. (*****)