Pemkab Bojonegoro Gelar Jambore Kader Posyandu, Terus Kampanyekan Pola Hidup Sehat ke Masyarakat

bambangsudiono
Img 20241212 Wa0122

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto mengapresiasi para kader posyandu. Sebab tanpa mereka Bojonegoro tidak akan sampai hingga seperti saat ini. Kader posyandu ialah orang terpilih yang tidak hanya dipilih oleh masyarakat, tapi juga terpilih secara sukarela mengabdikan dan memberikan waktu luangnya untuk memberikan pelayanan terbaik.

Posyandu diharapkan menerapkan 6 bidang standar pelayanan minimal (SPM) yang ada di dalamnya. Yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial.

“Bubuk Kopi Candu Bojonegoro, ini suatu aplikasi agar bisa belajar secara online untuk meningkatkan kapasitas sebagai kader posyandu. Jadi bisa belajar di mana saja. Diharapkan bisa terus semangat menimba ilmu dan menjadi kader yang kuat, smart, aktif, terampil dan ramah,” jelasnya.

Masih dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pujiningrum mengatakan, pelatihan kader yang dikemas Jambore Kader Posyandu ini sebagai peningkatan kualitas dari semua kader posyandu. Sebab kader posyandu ialah kader terdepan dan penggerak di desa.

“Jumlah kader kesehatan se-Kabupaten Bojonegoro hingga kini sejumlah 9.653 orang. Sedangkan hari ini terundang 1.230 kader dan lebihnya akan diagendakan bertahap hingga 2025,” jelasnya.

Adapun launching Gubuk Kopi Candu sebagai media belajar berisi 25 keterampilan yang harus dimiliki kader posyandu kesehatan. Selain itu kegiatan ini untuk mengaktifkan posyandu sebagai siklus hidup manusia dalam pelayanan desa. Serta untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan apresiasi serta penghargaan kepada kader posyandu berprestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *