Bitung, Sulut | MMCNews.Id – Malang nasib Seto Wijayanto alias Seto (35) anak buah kapal (ABK) Niaga Bahari, warga Desa Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, belum lama ini dilaporkan tewas akibat tenggelam. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/10/2021) sekira pukul 22:30 WITA.
Kapolres Bitung, AKBP. Alam Kusuma S Irawan SH, SIK, MH melalui Kapolsek KPS, AKP Wayan Budiartha mengemukakan, sebelumnya korban Seto Wijayanto meninggalkan kapal KM. Niaga Bahari menuju masjid dengan maksud untuk sholat isya sekitar pukul 18.30 WITA.
“Satu jam kemudian, pukul 19.30 wita, selesai sholat isya di masjid Ribhatul qulub alm. Seto Wijayanto keluar dari masjid bertemu dengan saksi Rusdi Usman dan almarhum mengajak saksi Rusdi Usman untuk minum di pasar tua,” ungkap Kapolsek.
Setelah dari sana, lanjut Kapolsek, kornan dan rekannya Rusdi minum alkohol jenis captikus sebanyak 1 botol ukuran 600 ml di rumahnya lelaki Oni Ayuba. “Selesai minum-minum, dalam keadaan mabuk berat, korban dan Rusdi pergi makan di rumah makan Sari Kelapa Bitung dengan menggunakan sepeda motor, kemudian mereka kembali ke kapal KM. Niaga Bahari,” beber Kapolsek.
Setiba di kapal, Rusdi melihat korban sedang kencing. Tiba-tiba korban terjatuh ke laut, sehingga Rusdi langsung mendekati kapal KM Niaga Bahari untuk mencari korban Seto yang terjatuh selama 5 menit namun tidak dilihatnya. “Rusdi pun langsung menceritakan peristiwa itu kepada rekan-rekan ABK lainnya, dan langsung melakukan pencarian, serta melaporkan kejadian itu ke aparat di Mako KPS Bitung,” ujar Kapolsek.
Menerima laporan itu, aparat Polsek KPS yang dipimpin langsung Kapolsek AKP. Wayan Budiartha dan anggota Polsek KPS dibantu anggota Polair Polres Bitung melakukan pencarian baik di sekitar kapal, dengan menggunakan kapal patroli KP-04 melakukan pencarian kearah laut.
“Pencarian yang dilakukan sejak malam, baru ada hasil pada hari Senin, 18 Oktober pukul 02.30 WITA. Korban Seto Wijayanto ditemukan berada di laut dengan kedalaman 10 meter, antara samping kapal KM. Niaga Bahari dengan dermaga Pelabuhan Samudera Bitung,” tutur Kapolsek.
Saat itu juga, masih menurut Kapolsek, langsung dilakukan evakuasi mengangkat jenazah dari laut. “Begitu korban berhasil dievakuasi, dari dasar laut dengan menggunakan besi, tim Forensik Polres Bitung melakukan identifikasi terhadap korban dan langsung dibawa ke RSUD Manembo-nembo. Saat ini korban juga tengah dalam persiapan untuk diberangkatkan ke Solo,” tandas Kapolsek.(HL)