Blora – Cepu | MMCNews.Id ,-Kapolres Blora Polda Jawa Tengah
AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK
bersama Forkopimda Blora yang terdiri dari Bupati H. Arief Rohman,SIP,M.Si, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,ST,MM bersama Dandim 0721/Blora Letkol Andy Soelistyo Kurniawan Putro,S.Sos, M.Tr.Han dan Kepala Dinas Kesehatan Blora melakukan pengecekan ketersediaan oksigen serta penanganan Covid-19 di RSUD Cepu, Rabu, (07/07/2021)
Kapolres AKBP Wiraga bersama Forkopimda memastikan stok oksigen untuk penanganan pasien, melihat progress persiapan ruangan oksigen central dan persiapan pembentukan relawan pemulasaran jenasah.
“Setelah kita cek, Alhamdulilah untuk oksigen di RSUD Cepu progres pembangunan sentral oksigen nya sudah hampir rampung. Insya Allah apabila sentra oksigen ini selesai dan dapat segera disalurkan ke ruangan-ruangan, mengurangi beban kerja teman-teman tenaga kesehatan mendorong tabung oksigen,” kata Bupati Blora.
Bupati menyampaikan bahwa akan segera membentuk tim relawan pemulasaran jenasah seperti di Blora dengan harapan meringankan beban kerja tenaga pemulasaran jenasah di RSUD Cepu.
Sehingga jangan sampai ada lagi kesalahpahaman tahapan pemulasaraan jenazah.
“Kami minta jika ada permasalahan apapun terkait pelayanan kepada masyarakat, agar dikomunikasikan dengan baik. Baik itu pelayanan rawat inap, pemulasaraan, maupun administrasinya,” tegas Bupati.
Pihaknya juga meminta agar nakes tidak main-main dengan ketersediaan obat. Begitu juga dengan apotek.
“Jika ada pelanggaran harga obat-obatan laporkan saja. Pak Kapolres siap memberikan tindakan sesuai aturan,” kata Bupati.
Sementara itu, direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu dr. Fatkhur Rochim menyambut baik dan telah menyiapkan tempat sebagai posko tim relawan. “Ijin, bahwasanya untuk oksigen stok kami aman, nanti akan datang lagi stok oksigen dari Gresik dibantu armada dari Kodim 0721/Blora. Dan untuk ketersediaan obat-obatan, juga cukup. Sementara untuk relawan pemulasaran jenasah, kami siapkan rumah dinas dokter untuk dipakai sebagai posko,” lapor dr. Fatkhur.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa sampai saat ini ada sekitar 45 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang ia pimpin. “Sebenarnya kamar masih banyak, namun kita hanya menerima pasien sesuai ketersediaan oksigen. Semoga oksigennya semakin banyak sehingga kita bisa menerima pasien lagi. Kemarin sempat buka tutup IGD karena stok oksigen menipis,” tambahnya.(Red/Hum)
Editor : Didik Sap