Bojonegoro | MMCNews.Id , – Pemkab Bojonegoro sedang menyelaraskan data bansos di beberapa klaster terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Mulai dari supir angkot, PKL, seniman, dan klaster terdampak lainnya. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab kepada banyak kalangan dengan mempertimbangkan berbagai usulan.
Bupati juga menjelaskan, selain menyalurkan bansos kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 melalui kecamatan, Pemkab Bojonegoro juga melakukan penyelarasan data untuk beberapa klaster lain.
“Pemkab juga menyiapkan bantuan tunai bagi PKL yang tersebar di 28 kecamatan,” terangnya.
Tak hanya untuk PKL dan warga terpapar Covid-19, Bupati Bojonegoro juga merencanakan pemberian bantuan tunai kepada seniman. Hal ini setelah Bupati Anna mendapat masukan dari beberapa pihak terkait dampak PPKM bagi seniman.
“Pemkab Bojonegoro juga sedang mengkaji untuk memberikan subsidi kedelai sebagai bahan baku tempe. Ini untuk mendorong pemutaran ekonomi saat pandemi,” terang Bupati Anna.
Sebagai langkah nyata mendorong roda ekonomi masyarakat tetap berjalan di tengah pandemi, Bupati Anna juga memerintahkan BPR untuk ikut meminimalisir rentenir terutama pedagang ultra mikro dan makro yang ada di Bojonegoro. [Red/cs]
Editor | Didik Sap
