Bojonegoro ]MMCNews.Id,-Terkait adanya pemberitaan beberapa menit yang lalu begini tanggapan maupun respon Kepala Desa Sumberharjo Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro Sujak saat dikonfirmasi melalui sambungan Aplikasi Whatsappnya.
Sujak selaku Kepala Desa Menjelaskan dan membenarkan adanya kerusakan jalan poros yang berada di Rt 04/03 Dusun Ngapus Desa Sumberharjo.
Lebih jauh Sujak menyampaikan bahwa jalan poros yang terletak di barat Balai Desa atau menghubungkan ke Desa Bnjarjo tersebut sudah masuk perencanaan pembangunan melalui sumber Dana dari Bantuan Keuangan Desa (BKD) tahun ini.
“jalan itu sudah masuk perencanaan pembangunan tahun ini, dan bersumber dari dana BKD, “terangnya.
Menurutnya, bukan jalan itu saja yang menjadi perhatian pemerintah Desa namun keseluruhan jalan yang ada di Sumberharjo , namun Kades juga tidak memungkiri bahwa Sumberharjo mempunyai aset jalan yang panjang, mengingat letak Desa yang jarak kampungnya jauh dari kampung lainya.
“kami juga berterima kasih atas komplin warga, saya apresiasi , karena bagi kami itu bentuk kepedulian dan kritikan buat kami untuk bekerja lebih baik lagi,”kata Sujak Minggu (18/04/2021).
Disisi lain Sujak secara pribadi dan Pemerintahan mohon maaf , namun menurutnya belum ada penyampaian lewat pribadi maupun pemerintahan dari warga terkait jalan rusak yang ditanami pohon tersebut.
Saya berharap, lanjut sujak, masyarakat khususnya Desa Sumberharjo untuk berkoordinasi kepada kami dalam hal menyikapi persoalan di Desa.
Sebelumnya diberitakan lewat laman resmi Metrosoerya.com dan Suarabojonegoro.com
menyebutkan Satu batang pohon pisang nampak terlihat tepatnya di Dusun Ngapus Rt 04 Rw 02.Desa Sumberharjo dengan tinggi sekitar 1. meter sengaja ditanami di titik ruas Jalan poros Desa Sumberharjo Peninjauan sebagai bentuk protes karena kondisi jalan rusak dan berlubang tidak segera diperbaiki,” kata panggilanya sebut saja pung warga Kecamatan Sumberrejo pada Minggu ( 18/04/2021).
Disebutkan juga Pohon pisang muncul sejak Jumat ( 14/ 21) di badan jalan sehingga mengakibatkan warga bertanya tanya. Oknum masyarakat yang menanamnya pasti kecewa, sama seperti saya karena jalan ini tidak kunjung diperbaiki,” ujar pung.
Kondisi jalan rusak di lokasi ini dinilai berbahaya bagi keselamatan pengendara karena beberapa hari yang lalu pernah ada yang jatuh gara-gara melintas di titik berlubang.
“Kami berharap jalan ini segera diperbaiki,” katanya.
Sementara itu , beberapa warga yang ada di lokasi jalan yang di tanami pohon pisang Muji menambahkan akibat jalan rusak tersebut juga sangat meresahkan warga sekitar kususnya masyarakat Dusun Ngapus dan juga Warga yang melintas.
Menurut dia, penanaman ini sebagai aksi protes warga karena kesal jalan makin berlubang tidak ada upaya perbaikan dari pihak (PEMDES).
Namun ketika hujan Paving yang ditimbun tambah terbenam sehingga lubang makin dalam. Sekarang kondisi jalan seperti kubangan kerbau, ujarnya.(Red/)
Editor : Didik Sap