Bojonegoro | MMCNews.Id ,- Dengan adanya wabah pandemi yang disebut covid-19 belum berakhir, dalam hal ini pemerintah pusat hingga menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro , dan ditambah PPKM darurat, hal dikarenakan dengan munculnya Varian baru yang terindikasi sangat mudah penyebaranya , dalam hal ini Pemdes Banjarejo melalui Satgas Desa PPKM darurat melaksanakan penyemprotan Disinfektan, Selasa (06/07/2021).
Dengan melibatkan Satgas Gugus Tugas Covid-19 PPKM skala mikro, BPD, RT, RW, Linmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa. Kegiatan tersebut guna memutus mata rantai penyebaran virus corona yang diperpanjang dengan PPKM darurat. Meskipun demikian kegiatn ini tetap menjalankan protokol kesehatan
Usai kegiatan , Kepala Desa Banjarejo Moch Sahroni menyampaikan terima kasih kepada semua stake Holder di desa yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan penyemprotan hari ini.
Disebutkan, penyemprotan disinfektan guna meminimalisir penyebaran dan juga penularan virus corona , seperti kita ketahui bersama bahwa akhir-akhir ini muncul varian baru jenis delta yang disinyalir mudah menyebar.
Lebih lanjut Roni (panggilan akrabnya) menjelaskan dengan mengerahkan satgas yang berjumlah sekira 57 orang personil dengan dengan sasaran 17 Rt di seluruh wilayah Desa Banjarejo , Sumberrejo, Bojonegoro.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan juga sesuai perpres dan imendagri, yang mana pemerintah harus hadir untuk menyelamatkan masyarakat dan juga menjaga rasa aman dan nyaman.
Ditambahkan, Kades juga berharap masyarakat dapat membantu apa yang di lakukan pemerintah pusat. Dan kami juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan meskipun sudah di vaksin, dan yang belum di vaksin kami himbau untuk mendaftarkan diri di tempat yang sudah di sediakan pihak-pihak terkait.
Terpisah, salah seorang warga mengatakan sangat terima kasih kepada pemdes Banjarjo melalui satgas covidnya sudah memberikan rasa aman dan nyaman melalui penyemprotan ini dan juga himbauan dan edukasi yang dilakukakan selama ini. (Red/Dik)
Editor : Didik Sap