Transbojonegoro – Daun emas, daun tembakau yang patut di istilahkan seperti itu, karena perawatanya yang butuh modal banyak dan harganya juga mahal.
Tahun ini para petani tembakau sangat senang, karena harga daun tembakau sangat mahal sudah mencapai puluhan ribu pada awal musim panen.
Seperti apa yang diceritakan Munir salah satu petani di wilayah Kepohbaru pada awak media ini lewat line WhatsApp, bahwa daun tembakau pada awal panen ditingkat petani harganya sudah mahal. Senin, (29/7/2024).
“Daun tembakau pada musim panen kali ini harganya mencapai Rp 35.000 ,00 dari petikan daun kedua. Dan semoga tembakau harganya seperti tahun lalu mencapai Rp 50.000,00 lebih,” tutur Munir.
Selain menceritakan harga tembakau, Munir juga menceritakan proses tanam. Sulitnya air dan mahalnya pupuk disaat musim tanam tembakau menjadi kendala para petani.
“Harga pupuk mahal Mas, apa lagi saat ini untuk menyiram tembakau air harus beli. Para petani kalau beli air permobil PickUp harganya di Kepohbaru mencapai Rp 100.000,00, kalau pergentong Rp 50.000,00,” imbuh Munir.
“Ya semoga satu Minggu ada hujan sekali saja, supaya kualitas tembakau semakin bagus. Dan harganya tambah mahal,” harap Munir.***(Eko).
