Bojonegoro | MMCNews.Id ,- Dalam pengembangan dalam segala lini dibidang pertanian dan juga budi daya serta peningkatan pendapatan. BUMDes Gedongarum Kecamatan Kanor Masuk penilaian lomba administratif di tingkat provinsi Jawa Timur yang mewakili Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Sunarko S.Pd selaku Direktur BUMDes Jaya Tirta Desa Gedongarum , keikut sertaan dalam lomba kali ini dari perjalanan panjang BUMDes yang kami kelola dengan tingkat pendapatan maupun laporan tertulis dan diakui secara administratif.
“Untuk Perjalanan lomba ini dimulai beberapa bulan yang lalu dari masing-masing BUMDes dikabupaten & Kota se Jawa Timur untuk melengkapi berkas-berkas Administrasi yg dibutuhkan,”ujarnya kepada wartawan Selasa (23/08/2021).
Sunarko menjelaskan, bahwa lolosnya BUMDes Jaya Tirta mewakili Bojonegoro tidak lepas dari peran aktif anggota dan juga sinergi kepada semua unsur , mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten.
Selain BUMDes Jaya Tirta , ada lima Desa disetiap Kabupaten di Jawa Timur diantaranya
Pacitan, Banyuwangi, Blitar, Jember, dan Tulungagung.
Sunarko menambahkan, untuk penilaian sendiri, ada berbagai aspek yang harus dilalui Yaitu Aspek :
1. Kelembagaan ( fakta2 hukum terkait pendirian BUMDes baik Permendes, Perda,Perbub,Perdes,Ad/art,SOP)
2. Aspek Pengelolaan Unit Usaha,Usaha Apa saja dan bagaimana Pengelolaannya.
3. Apsek Keuangan meliputi Laporan Neraca musiman & Tahunan serta Laporan Labarugi & catatan keuangan lainya serta berapa Omset,SHU & setoran PAD
4. Aspek Dampak
Yaitu adanya BUMDes mampu menyerap 55 orang Tenaga Kerja
5.Aspek Kemitraan Atau Kerjasama
Mencakup apa saja yg dikerjasamakan & manfaat apa yang diperoleh masing-masing pihak karena saat ini BUMDes Jaya Tirta tidak hanya mengairi sawah Warga Gedongarum saja tapi juga Desa Temu.
6, Aspek Pengawasan & Pembinaan
Pengawas BUMDes terdiri dari Pengawas Internal yg mengawasi transaksi keuangan BUMDes setiap Bulannya
Pengawas External Masyarakat Desa secara umum dengan perwakilan BPD sebagai bagian dari Pemerintahan Desa.
“Kemudian yang lolos presentasi masuk tahap berikutnya yaitu penilaian langsung dilapangan menyesuaikan hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya,”ungkapnya.
Masih menurut Sunarko, dari total lahan 563 ha kami berhasil menyumbang PAD sebesar 370 jt sampai 500 jt , Namun dia juga menyebutkan dari nilai itu bisa naik turun setiap tahun tergantung harga gabah dan cuaca.
“Itu setiap tahun berbeda tergantung harga gabah dan cuaca, ya kisaran empat sampai lima M pertahun,”tutup Sunarko.
Dia juga menambahkan, lomba kali ini optimis menang, dengan apa yang dia presentasikan dilapangan dan secara tertulis dihadapan para juri serta secara kelembagaan , kemitraan seperti yang disebutkan diatas, dan sesuai kategori pendapatan pun kita sudah setara dengan perusahaan.
Perlu diketahui lomba BUMDes Jaya Tirta untuk penilain tim jurinya dari SekDin PMD Provinsi
Akuntan dari Unair , Brawijaya dan berbagai Universitas di jatim, disebutkan juga dari hasil pendapatan sebagian di realisasikan untuk Perbaikan sarana prasarana saluran irigasi , agar air kiriman cepat sampai dan efisien serta kemitraan yang disebut diatas juga melakukan santunan kematian, bhakti sosial ke masyarakat.(Didik/Sap)
Editor : Didik Sap