Blitar – MMCNews.Id – Musibah Gempa yang terjadi pada Sabtu 10/04/2021 Pukul 14.00 Kemaren Siang juga berdampak di Kabupaten Blitar, Bupati Blitar Rini Syarifah berkunjung secara langsung ke posko darurat bencana gempa bumi dan meminta masyarakat tetap tenang karena pemerintah daerah masih melakukan pendataan terkait penyaluran bantuan kerusakan bangunan yang terdampak Gempa.
Bupati Blitar didampingi oleh Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik, sebagian Kepala OPD di lingkungan Pemkab Blitar, Minggu (11/04/2021).
Bupati Blitat Rini Syarifah mengatakan, segala kerusakan bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 6,7SR yang terjadi di wilayah setempat pada Sabtu (10/04) kemarin, terlebih dahulu akan dilakukan pendataan secara berkala sebelum diberikan bantuan dari pemerintah, Terang Rini.
Hari ini saya bersama Forkopimda Blitar mengunjungi posko darurat yang ada di Wates dan Kanigoro. Alhamdulilah sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi, namun harus tetap siaga manakala dibutuhkan sewaktu-waktu semuanya sudah siap, kata Rini.
Selain menyiagakan posko darurat, kata Rini, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah kebutuhan konsumsi masyarakat dan obat-obatan Apabila ada warga yang membutuhkan bisa datang langsung ke posko darurat yang ada di Kanigoro dan Wates.
Untuk keperluan makanan maupun tambahan vitamin, kita sudah siapkan dari BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinsos. Jadi saya himbau masyarakat yang mengeluhkan sakit dan lain-lain bisa berkonsultasi ke posko darurat yang sudah disediakan agar mendapat penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.
Rini menambahkan, update terakhir data kerusakan bangunan di Kabupaten Blitar paska di goyang gempa sebanyak 318 bangunan meliputi rumah rusak kategori ringan hingga berat dan beberapa fasilitas umum. Sedangkan korban jiwa nihil, lalu ada 11 orang mengalami luka ringan.
Sebelum meninggalkan lokasi yang terdampak bencana gempa bumi, Bupati Blitar Rini juga menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan dan masker kepada masyarakat sekitar. Tujuannya agar kebutuhan nutrisi tetap terjaga di tengah pandemi COVID-19, Terang Rini.(Red/Ratri)
Editor : Didik Sap
