Bojonegoro,]MMCNEWS.ID ,- Bimbingan Teknis Relawan Pendataan SDGs (Sustainable Development Goals/Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) Desa.
Bertempat di pendopo Balai Desa Sumberharjo Kec Sumberrejo, Bojonegoro Jawa Timur, Senin malam (03/04/2021)
Dengan menerapkan protokol kesehatan pencagahan penyebaran Covid-19. Hadir dalam bimtek ini adalah Kepala Desa Sumberharjo , Perangkat Desa, Pendamping Desa, Babinsa, serta Relawan Pendataan SDGs Desa yang telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa Sumberharjo
Bimtek diawali oleh sambutan Kepala Desa Sumberharjo , Dalam sambutanya Sujak menyampaikan terimakasih kepada relawan yang telah hadir, karena sukses tidaknya pendataan ditentukan oleh relawan bimtek.
Selanjutnya, sebagai bekal , masing-masing relawan akan dibekali alat kerja berupa kuisioner pendataan serta Alat Perlindungan Diri selama bertugas. Sebagai mitra, terdapat Pendamping Desa.
Disebutkan , Pokja Relawan pendataan SDGs Desa bertugas untuk melakukan pemutakhiran data pada level Kalurahan, level Rukun Tetangga, level keluarga, dan level warga. Hasil data yang diperoleh kemudian dianalisis sesuai kaidah SDGs Desa, kemudian merekomendasikan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat sesuai hasil analisis SDGs Desa.
Acara dilanjutkan dengan bimtek yang diisi oleh Mubin selaku Pendamping Desa menyampaikan bahwa Relawan dibekakli oleh Aplikasi SDGs Desa yang dapat diakses menggunakan username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Peserta bimtek mengoperasikan aplikasi tersebut didampingi langsung oleh Pendamping Desa dan Admin Desa.
Mubin menjelaskan , selain yang diatas pendataan dalam aplikasi tersebut berupa survey individu, survey keluarga, survey Rukun Tetangga yang diinput oleh relawan pendataan SDGs. Sedangkan Admin SDGs bertugas mengelola dashboard aplikasi SDGs Desa, memantau data dari relawan, serta melakukan survey desa.
Selanjutnya Bimtek di teruskan oleh pendamping Desa Puji Ahwan , menjelaskan kerkaitan lokasi pemukiman ataupin tempat tinggal yang di data.
Ahwan menuturkan, selain diatas ada juga pendataan terkait hunian rumah dari kerangka dan terbuat dari bahan-bahanya.
Lebih jauh Ahwan menjelaskan, semua aplikasi menyakup Akses pendidikan, akses Kesehatan, akses sarana prasarana, dan lainya yang mencakup retorika geografis Desa.
Perlu diketahui SDGs merupakan program rujukan para pemimpin dunia termasuk Indonesia dalam melakukan aksi global dalam rangka berhenti miskin dan kurangi serta melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Dan tertuang dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Pengunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021.
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 diarahkan untuk program dan/atau kegiatan percepatan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, dan adaptasi kebiasaan baru desa.
Sedangkan Pihak yang terlibat dalam proses pemutakhiran data SDGs Desa ialah Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah daerah provinsi, dan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.
Dengan merujuk pada Permendesa PDTT No 21/2020, Pokja Relawan Pendataan Desa ini mencakup:
Pembina : Kepala Desa
Ketua : Sekretaris Desa
Sekretaris: Kasi Pemerintahan Desa
Anggota :
Unsur Perangkat Desa
Ketua RW
Ketua RT
Unsur Karang Taruna
Unsur PKK
Unsur masyarakat lainnya yang bersedia menjadi relawan pendata dengan bermitra
Pendamping Desa , Babinsa ,Babinkamtibmas dan
unsur akademis yang berada di Desa.(Red/Dik)
Editor : Didik Sap