Bojonegoro|MMCNEWS.ID , – Pemerintah hingga kini masih menunda penyaluran program penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) . Kabupaten Bojonegoro sendiri memiliki 109.115 KPM yang berhak menerima BNPT dan tersebar di 28 kecamatan. Untuk nominalnya sebesar Rp 200.000 yang diberikan melalui rekening Bank Nasional Indonesia (BNI) pada setiap bulannya.
Namun pada bulan Maret 2021, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro memastikan penyaluran BPNT ada penundaan. Ini sesuai dengan surat pemberitahuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Kepala Dinsos Bojonegoro Arwan ketika dihubungi awak media melalui sambungan seluler pribadinya mengungkapkan, penundaan pencairan bantuan tersebut lantaran pemerintah pusat sedang melakukan perbaikan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Sabtu,(20/03/04).
“Untuk bulan Maret ini penyaluran BPNT mengalami penundaan. Ini bukan hanya di Bojonegoro tetapi semua kabupaten/kota di Jawa Timur,” katanya.
Mantan Camat Kedung adem ini menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan bantuan tersebut akan disalurkan kembali. Namun yang pasti, apabila perbaikan data tersebut selesai akan segera dicairkan kepada KPM.
Arwan mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada e-warung sebagai penyedia bantuan tersebut agar tidak menyiapkan bahan pangan pokok sebelum ada pemberitahuan penyaluran BPNT lebih lanjut.
“Kami sudah menyampaikan kepada e-warung agar tidak menyiapkan bahan yang bisa diberikan kepada KPM,” pungkasnya. (Red/Epj)
Editor : Didik Sap
