Nias Barat | MMCNEWS.ID ,-Salah satu Warga Ama Bevan Hia keluhkan kondisi Jalan Provinsi yang rusak parah dan berlobang. Ditambah setiap turun hujan, airnya selalu menggenangi badan jalan mencapai 50 cm.
Dari pantauan awak media, kurang lebih 10 km di sepanjang Jalan Provinsi Sirombu menuju Mandrehe. Mulai Jembatan Moro,o Mandrehe menuju Desa Iraonogambo, Togimbuaya Kecamatan Mandrehe sampai di Kecamatan Sirombu, yang satu satunya akses Jalan Provinsi di Kabupaten Nias Barat. Kamis 04/11/2021
Dari informasi salah seorang warga Nias Barat Ama Bevan Hia mengatakan bahwa, Jalan Provinsi di Nias Barat kondisinya sangat memprihatinkan.
Disebutkan, Jalan raya Provinsi dari Mandrehe menuju Sirombu yang suatu saat hujan di genangi air dan berakibat berlobang dan juga nyaris putus di beberapa titik.
lanjutnya, dia menjelaskan, Jalan Provinsi ini jalan satu-satunya masyarakat Nias Barat yang kesehariannya pulang pergi melintasi.
“Masyarakat dan juga kendaraan biasa melintas. Karena, ini akses satu”nya jalan di Nias Barat. Dengan kondisi seperti ini dihawatirkan bisa mengakibatkan Kecelakaan lalu lintas, kami sebagai rakyat kecil minta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar memperhatikan nasib kami,”keluhnya berharap.
Masih menurut dia, dalam hal ini diduga kurangnya Kepedulian Pemerintah Provinsi dan kurang tanggap dalam merespon keluhan masyarakat.
“Kurangnya kepedulian pemprov dan menanggapai keluhan masyarakat, seperti halnya dengan rusaknya infrastruktur jalan, sudah lama belum ada perhatian Pemerintah Provinsi.’tutupnya.
“Kami berharap bisa bersinergi dalam menanggapi keluhan rakyat,”imbuhnya.
Perlu diketahui, Jalan Provinsi ini dari Mandrehe menuju Sirombu beberapa titik nyaris putus dan Berlobang lobang, menurut pemantauan awak media jalan Provinsi ini di sebabkan kurang perhatian pemerintah dalam perawatan, sehingga menimbulkan parit tertutup dan apa bila hujan bisa mengakibatka air menggenang yang berakibat jalan berlobang dan juga putus.
Lewat media ini masyarakat Berharap kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara agar peduli terhadap keluhan dan keresahan warga Nias Barat ini di perhatikan dan segera ditindak lanjuti.
Sampai berita ini diterbitkan, awak media berusaha menghubungin PUPR Provinsi Sumatera Utara namun belum bisa terhubung. (Yunianto)
Editor : Didik Sap