Bojonegoro ]MMCNews.Id ,- Guncangan yang disebabkan Gempa Bumi Magnitudo dengan kekuatan 6,2 Sr berasal dari Kabupaten Blitar sekira pukul 19:09 mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur. Gempa yang berpusat di Kabupaten Blitar tersebut menyebabkan guncangan sekitar 5-10 menit dirasakan juga di wilayah Bojonegoro, Jumat (2105/2021).
Menurut keterangan laman resmi BMKG, titik pusat lokasi gempa tepatnya berada di lokasi : 8.63 LS,112.34 (57 Km Tenggara, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dengan kedalaman 110 km.
“Gempa Mag: 6.2, lokasi: 8.63 LS,112.34 BT (57 kilometer Tenggara, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur), Kedalaman:110 Km,” kata BMGK dalam keterangan tertulis di akun twitternya. Jumat (21/05/2021) Malam.
Dalam gempa ini BMKG juga menjelaskan tidak berpotensi Tsunami, namun BMKG belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil analisa.
BMKG melalui laman sosmednya juga berpesan kepada masyarakat untuk waspada, namun demikian BMKG juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik khususnya yang berada di seputaran pusat gempa.
Perlu diketahui selain dirasakan di Bojonegoro Gempa dirasakan dengan skala MMI V di Blitar, IV MMI di Nganjuk, Lumajang, Tulungagung, Malang, III MMI di Pasuruan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Sleman, Kulon Progo, Pacitan, Ngawi, Tabanan, Denpasar, Gianyar, Lombok Barat, II MMI di Pasuruan, Wonogiri, Klaten, Surabaya, Purworejo, Lombok Tengah, Karangasem (Bali).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan. Masyarakat diminta tetap tenang dan tak mudah tengaruh informasi yang belum diketahui kebenarannya.
• saat ini belum ada informasi korban jiwa maupun luka dari kejadian tersebut.
• Informasi dari wilayah PMI Kab. Malang kondisi aman terkendali.
Merespon kejadian tersebut PMI memobilisasi personil untuk melakukan Assessment ke lokasi, mensiagakan Ambulans serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
Seperti cerita Fery warga Dolog Kedungadem Bojonegoro yang merasakan adanya goyangan saat duduk di kursinya.
“Ya mas tadi ada goyangan seperti ada yang mendorong saat saya duduk dikursi.”ungkapnya. (Red/Dik)
Editor : Didik Sap