Blitar ]MMCNEWS.Id ,-Diketahui sebelumnya pada hari Senin, 03/04/2021 sekira pukul 16.00 Wib pelaporan ke pihak berwajib adanya orang tenggelam di tepi sungai Brantas Dusun Jabon turut Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Blitar Jawa Timur.
Dari hasil informasi korban bernama Sahru Irvan (lk), (20) tahun, warga Dusun Mandesan Rt.04/02 Desa Mandesan Selopuro Blitar.
Peristiwa tersebut diketahui teman korban sekaligus saksi Dwi Nurhuda (lk) (35) tahun dan Thomas (32) tahun beralamatkan yang sama , warga Dusun Jabon Rt 02/10 Desa/Kecamatan Selopuro Blitar.
Sedangkan temanya Meki (Lk), diketahui beralamatkan Dusun Kasim Desa Ploso ,Selopuro ,Blitar.
Iptu Suhartono SH Kapolsek Selopuro dihadapan awak media menceritakan , kasus ini bermula pada hari Senin tanggal 03 Mei 2021 saksi Huda datang ke TKP tepi sungai Brantas bersama temannya Saksi bernama Meki sekira jam 14.00 Wib korban datang dengan mengendarai Motor Merk GAZA dan kemudian nongkrong di TKP , Sekira jam 15.00 Wib.Rabu (05/04/2021).
Lanjutnya, Korban berniat pulang dan menyalakan motornya miliknya dan berputar akan tetapi korban hilang keseimbangan dan akhirnya terpeleset dan tercebur ke sungai Brantas. Pada saat itu saksi 1 berhasil memegangi Motor korban akan tetapi untuk korban tidak berhasil diselamatkan. Karena merasa binggung saksi 1 dan 2 meninggalkan TKP. Kemudian sekira pukul 16.00 Wib ketika saksi 3 pulang dari bekerja mendapati motir milik korban berada di TKP dengan menghadap ke utara, selanjutnya saksi 3 bertanya kepada warga sekitar tentang pemilik motor tersebut. Kemudian diberitahu bahwa yang berada di TKP adalah saksi 1 dan 2.
Kemudian setelah dicari dan dibenarkan bahwa pada saat itu korban bersama para saksi. Setelah itu saksi bersama dengan warga berusaha mencari korban di sekitar TKP sungai brantas namun belum berhasil di ketemukan, kemudian peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Selopuro.
Ditambahkan, Setelah adanya pelaporan kejadian tersebut diatas petugas TNI,POLRI dan gabungan BASARNAS serta relawan berhasil menemukan jenazah Sahrul Irvan (20) yang tersangkut di drum penyekatan sampah jasa tirta Desa Tumpang Kecamatan Talun Blitar.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dimasukkan ke kantong jenazah dan dibawa menggunakan perahu karet ke TKP awal yang selanjutnya di masukkan ke ambulan dan dibawa ke RS Ngudi Waluyo kecamatan Wlingi untuk dilakukan penanganan pemulasaran jenazah secara covid 19.
Menurut Suhartono, Dari hasil olah tkp dan identifikasi sebelumnya petugas mengamankan satu unit motor merk Gaza dan 1 ( satu ) potong kaos jumper warna hitam serta ( satu ) potong celana jean pendek warna abu- abu yang diapakai korban.
Berdasarkan dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Selopuro yang dilakukan pemeriksaan dari mulai kepala sampai kaki bagian bawah tidak ditemukan adanya bekas luka mencurigakan atau tanda-tanda bekas penganiayaan.
Dari pantauan awak media adapun yang terlibat dalam dalam pencarian tersebut diantaranya
– Kapolsek Selopuro beserta anggota
– SPKT Polres blitar beserta anggota
-Tim INAFIS Polres Blitar
– Tim BPBD dan RESOB SAR Blitar
– Petugas kesehatan (Bidan desa) dan petugas Puskesmas Selopuro
– Piket Koramil dan Babinsa
– Bhabinkamtibmas
– Kades dan perangkat Ds/Kec. Selopuro Blitar, (Red/Diana/Ratri).
Editor : Didik Sap