mmcnews.id || Lahat.
Sedikit nya 3(Tiga ) desa di kecamatan Tanjung sakti Pumib terendam air terkena bencana banjir bandang peristiwa terjadi diperkirakan sejak pukul 12.00 wib kemaren (20/12) akibat dari turun nya curah hujan yang cukup deras di 3(tiga) desa antara lain desa Penandingan,desa tanjung sakti dan desa negeri kaya sehingga air memasuki pemukiman warga -21 Desember 2021
Kepala BPBD Kabupaten Lahat Drs.H.Ali Apandi. Mpdi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Ananta ST. kepada MMCNEWS. Penyebab banjir bandang yang terjadi di kecamatan Tanjung sakti Pumi selain air hujan terus menerus juga sempitnya aliran sungai mengakibatkan air sungai mulai meluap sekitar pukul 16.00 wib hingga memasuki pemukiman warga dan merendam setidaknya 22 rumah terendam banjir,8 bidang persawahan terendam banjir,3 kebun kopi warga terendam banjir,15 kolam ikan warga,dan 1 jembatan akses warga putus..
Sekitar pukul 17.30 wib air mulai surut dan hujan pun mulai meredah, team TRC BPBD kab. Lahat langsung merapat ke lokasi yang terdampak banjir setelah menerima laporan dari kecamatan, untuk melakukan kajian cepat, pendataan warga dan mengevakuasi warga dari banjir bandang selain Rumah, Sawah dan Kolam ikan ikan beberapa Fasilitas lain nya seperti tembok penahan di desa tanjung sakti dan satu buah jembatan beton di desa penandingan dan Jalan Usaha tani spj 20 meter Ambruk akibat Banjir Bandang
Hasil Evakuasi Tim TRC BPBD Kabupaten Lahat korban akibat bencana banjir bandang diderita oleh Warga untuk rumah yang terendam air diantara nya
rumah milik Bpk. Idaman (52) tahun, Ibu.Ariana (45) tahun, Bpk.Jefriyanto (37) Tahun, Bpk.Taklim (40) tahun, Ibu Usni (55) tahun,Bpk Silpan (35) tahun, Bpk Maikel (30) tahun,Bpk Agun (45) tahun, Ibu Indah (40)tahun, Bpk Angga
(30) tahun, Bpk Mawan (55)tahun, Bpk Herdi (45)tahun, Ibu Ratini (70) tahun
Bpk Diki (35) tahun, Bpk Rambo (60) tahun, Bpk Sugianto (65)tahun, Bpk Cadoi (40) tahun, Bpk Carli (30) tahun Ibu Saroh (75 )tahun Bpk Wawan
(35) tahun
Untuk Persawahan warga yang mengalami rusak berat milik Bpk. Samsul (65) tahun
Bpk. Martinus (38) tahun, Sanjurman (55) tahun, Bpk Kurmin (65) tahun, Bpk Nuhkiply (75) tahun, Bpk Pian (40) tahun
Bpk Darun (50)ahun dan yang mengalami rusak ringan milik Bpk Swandi Wiliam (65) tahun, Hardisih (45) tahun.
Sementara kebun kopi Warga yang rusak milik Ibu Mini Pia (55) tahun, Bpk Rulison (50) tahun, Ibu Rusana (65) Tahun, serta sejumlah Kolam Ikan milik warga atas nama Bpk Herno (70) tahun, Bpk Surana (60) tahun, Bpk Manhar Joyo (60) tahun, Bpk Jemair (75) ahun, Bpk Sumadi (60) tahun ,Ibu Yanti (55) tahun, Bpk Welson (45) tahun, Bpk Ariut (40) tahun, Bpk Darhan (65) tahun, Bpk Lalan (45) tahun, Bpk Usin (65) tahun, Bpk Popo (35 ) tahun ,Bpk Nagim (75) tahun Bpk Salia (80)ahun, Ibu Numsia (85) tahun, ujar Ananta.
Sementara Camat Tanjung Sakti Yefri Kurniawan S.STP.MM Melalui surat tertulis Nomor. 800/189) TS-Pumi/2021 telah melaporkan kejadian Bencana Banjir Bandang yang terjadi di Wilayah nya kepada Bupati Lahat melalui Kepala BPBD Kabupaten Lahat agar dapat diketahui dan di agendakan.
Kondisi dilokasi Pasca Banjir sudah kembali beraktifitas seperti biasa namun beberapa Sarana Prasarana seperti Jembatan beton dan lain nya hancur mengakibatkan akses perekonomian sedikit terhambat, diharapkan kepada Pemerintah Daerah agar segera Tanggao Darurat memberikan bantuan kepada Masyarakat yang terkena Musibah banjir Bandang di 3(tiga) Desa kecamatan Tanjung Sakti Pumi kab. Lahat. (Mar/Nov)
