Surabaya | MMCNews.Id ,- Untuk kelancaran dan juga rasa nyaman kepada warga masyarakat pengguna jalan, dalam hal ini Kelurahan Siwalankerto menggelontorkan anggaran kurang lebih 700 juta untuk pavingisasi di RT 03 Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Surabaya, Jawa-Timur.Jum’at (22/10/2021).
Namun, pengerjaanya ditengarai adanya indikasi dugaan tidak sesuai RAB dan asal jadi. Hal itu terlihat dari hasil pengerjaanya yang kelihatan tidak lurus dan berbelok, ironisnya pembangunan yang seharusnya ada serapan air juga tidak dikerjakan.
Dari pantauan awak media dilokasi, saat awak media menemui salah seorang pekerja, untuk menanyakan siapa yang melaksanakan dan bertanggung jawab, pekerja tersebut hanya menjawab tidak tahu dan kemudian meninggalkan tempat.
“Gak tahu mas, saya hanya kerja,” jawabnya seraya pergi meninggalkan tempat. Selasa (09/10/2021).
Ditambah lagi, dengan kondisi pemasangan seperti itu, secara kualitas maupun kepadatan dalam menata paving yang berbelok belok dan kastin tidak menggunakan pc akan mempercepat terjadinya pergeseran setelah dilalui beban berat.
Menurut warga sekitar, pemasangan kastin yang hanya berjajar dan diduga tidak menggunakan PC (luluh) akan menimbulkan terjadinya geseran karena tidak adanya pengerat (PC) dibawahnya.
Selain itu, lanjut warga yang enggan dimediakan, dengan hanya mengandalkan gorong” dan tidak adanya serapan, dihawatirkan bila terjadi hujan, air akan mengendap serta dapat mempengaruhi pemasangan paving saat ini.
Sementara itu. Yasir yang diketahui selaku pengawas pekerjaan saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya tidak menjawab maupun merespon. Bahkan dimintai ijin apakah bisa dinaikan , dia malah bergurau dengan membalas “Naik kemana bos”, jawab Yasir. Kamis (21/10/2021) sekira pukul 18:38 malam.
Sedangkan Seno selaku konsultan pengerjaan,saat dihubungi untuk dimintai tanggapan membalas:
“Tdk ada tanggapan mas.” balas Seno singkat.
Namaun, disisi lain Seno mengungkapkan bahwa pengerjaan sesuai spek dan dibawah pengawasan Dinas terkait.
“Masa yg memberi info tukang nya sendiri, infonya tdk benar pula.
Saya ndak ada waktu nanggapi berita2 seperti ini mas. Semua sdh diukur & diperiksa sama dinas & badan pengawasan. Kalau tdk sesuai spek, tentunya pekerjaan saya tdk diterima.”terangnya melalui WhatsApp pada Jum’at (22/10/2021).
“Bilang saja sama teguh, itu pemasangan paving nya banyak yg saya repair, krn pemasangan paving nya banyak yg tdk lurus, sudah saya repair & saya betulkan.”jelasnya.
“Kalau soal spek, semua matrial sdh sesuai rks semua merek nya.”imbuh dia menegaskan.
Sekedar informasi pavingisasi tersebut menelan anggaran 700 juta dengan lebar 4 meter serta panjang 190 meter. Dan tidak adanya pemasangan papan informasi. (Tim)
Editor : Didik Sap