Bojonegoro | MMCNews.Id ,– Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia yang ada di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dipastikan bakal menjadi lokasi pelaksanaan Tes Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Tak hanya ditempati oleh peserta Tes CPNS yang berasal dari kabupaten Bojonegoro, rencananya dua kabupaten tetangga yakni Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan juga akan melaksanakan Tes CPNS di GOR Dabonsia.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Joko Tri Cahyono mengatakan, penentuan lokasi Tes CPNS dari 3 Kabupaten tersebut termasuk Bojonegoro dilakukan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“GOR Dabonsia dipilih sebab memenuhi syarat terutama dalam penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Dari penjelasannya, pelaksanaan tes akan dilakukan selama tiga hari. Bergantian dan berurutan mulai dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban kemudian Kabupaten Lamongan. Untuk mematuhi protokol kesehatan, dalam satu hari terdapat 3 sesi dan setiap sesi terdiri dari 300 peserta yang mengerjakan soal Tes CPNS.
“Demi mematuhi prokes, peserta diharapkan untuk mengisi deklarasi sehat pada H-14 sampai H-1, dan telah melakukan swab antigen 1 x 24 jam atau PCR 2 x 24 jam sebelum Tes CPNS. Serta memastikan mendapatkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama. Jika tidak bisa divaksin menghubungi puskesmas domisili,” tegasnya.
Disamping itu juga disiapkan 5 ruangan isolasi yang akan digunakan untuk para peserta tes yang memiliki suhu badan tinggi, juga 10 komputer cadangan untuk berjaga-jaga apabila terjadi trouble pada komputer yang digunakan tes.
“Namun untuk jadwal pelaksanaan pastinya masih menunggu dari pihak BKN,” ungkapnya.
Sementara itu, jumlah peserta seleksi CPNS di Bojonegoro mencapai 4.039 orang, sedangkan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mencapai 2.275 orang. Namun Joko memastikan pihaknya hanya menangani seleksi Tes CPNS. Sedangkan seleksi pegawai PPPK dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi. [aim/cs]
Editor : Didik Sap