Desa Temu Kanor Digegerkan , Warganya Yang Meninggal Akibat Kesetrum Aliran Listrik

admin

Editor: Didik Sap

Bojonegoro,- Nasib nahas menimpa wanita paruh baya , penyebabnya berawal saat korban nahas tersebut sedang menjemur sisa makanan basi (nasi aking) di Desa Temu Kanor Bojonegoro, Rabu (17/03/2021)

Menurut pantauan awak media dari hasil informasi yang bdrhasil dihimpun , kejadian bermula saat korban Jumilah (50) tahun warga Desa Temu RT 001 RW 005 , Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sedang menjemur siasa makanan (nasi aking) di atap atas atap yang berada di samping rumah korban.

Tanpa disadari Jumilah 50 tahun (korban) ada kabel yang teraliri listrik (strom) yang terkelupas menempel di talang air (seng) dan mengenai tangannya.

Kabel yang teraliri arus listrik (strom) yang melintas bertepatan dimana Jumilah mengeringkan nasi aking tersebut , lintasan kabel untuk pompa air (sanyo).

Dari hasil pemeriksaan awal kabel tersebut terkelupas ada dua dugaan akibat gesekan dan bekas gigitan tikus,

Sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut, di antaranya Wartipah (60), Wahidin (67) dan Imam Rofi’i (38), ketiganya merupakan tetangga dan mengungkapkan bahwa saat itu hanya melihat korban sudah jatuh dalam kondisi tengkurap.

Kapolsek Kanor melalui awak media ini menuturkan pemeriksaan melibatkan Tim Medis Puskesmas Kanor dengan didampingi perangkat desa setempat serta Keluarga korban.

Lebih lanjut AKP Hadi Waluyo menegaskan bahwa korban meninggal murni kecelakaan akibat sengatan arus listrik kabel terkelupas yang menempel di tempat jemuran nasi aking.

“Di telapak tangan kanan terkelupas terkena aliran listrik. Di tubuh korban tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan sebelum korban meninggal dunia. Sehingga, korban dinyatakan meninggal dunia murni akibat tersengat listrik,” tegas AKP Hadi Waluyo.

Setelah itu korban di serahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan. (Red/Dik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *