mmcnew.id || Merapi Barat Lahat
Noval Irawan selalu Kabid Humas DPD Jaringan Pemantauan Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Lahat menyikapinya terhadap Pilkades didesa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat kabupaten Lahat.Noval Irawan menduga Ada indikasi kejanggalan dan cacat demi hukum.
Ini dikarenakan salah seorang Cakades an Susiawan Rama/Wawan seharusnya tidak gugur dalam pecalonan Pilkades didesa Ulak Pandan kecamatan Merapi Barat,Diduga ada unsur kesengajaan dia (Wawan) sengaja di gugurkan,
Dalam pikades ini kuat dugaan syarat kepentingan yang mendasari,selain itu menimbulkan berbagai persepsi dan dugaan yang merebak di masyrakat yang mempertanyakan kemana kepala inspektorat dan kenapa selalu menghindar di saat calon membutuhkan,Kenapa Cakades Susiawan Rama/wawan tidak diberikan peluang atau
kesempatan untuk mendapat Surat bebas temuan dari APIP yang di keluarkan pihak Inspektorat.
Lanjut Noval,Terlepas Cakades akan menang atau kalah sebagai warga negara mempunyai hak yang sama,berhak untuk mencalonkan diri menjadi Kades, diperiode sebelumnya diketahui Beliau adalah seseorang yang berjiwa pemimpin, beliau pernah mendapat juara 1 Kades terbaik se-sumsel, prestasi yang beliau raih sangat banyak dan beliau sangat dekat dengan masyarakat, program beliau menjadikan desa Ulak Pandan menjadi lebih maju dari desa lain,desa ulak Pandan memiliki salah satu aset wisata ‘ plancu” Yang selalu di kunjungi oleh masyarakat baik dari dalam kabupaten maupun dari luar kabupaten lahat, Harapannya Pilkades kali ini yang diduganya cacat hukum seharusnya dilakukan pilkades ulang.
Seharusnya Pihak inspektorat transparan dan memberikan penjelasan secara resmi kepada publik agar tidak menjadi polemik dan pertanyaan bagi masyarakat,serta kepada pihak yang berwajib agar dapat melakukan lidik dan sidik atas kejanggalan diatas.Pungkas Novak.
Ditempat terpisah Camat Merapi barat Sumarno. SE Msi saat di hubungi melalui via tlp /Wa xxxx Dan hugs kepala Inspektorat Kabupaten Lahat, Yunizar Rahman,S.Ip.,MM melalui Via Tlp XXXX saat dikonfirmasi Jurnalis mmcnews.id hingga berita ini ditayangkan tidak atau belum Dapat memberikan penjelasan akan polemik yang terjadiYb.
Pewarta : mar
