Desa  

Ditangan Liza Warga Bendo , Kerajinan Yang Digeluti Jadi Nilai Ekonomi

admin

Bojonegoro MMCNews.Id, – Kain stocking di tangan Liza Ninkly Melisa bisa menjadi barang bernilai ekonomi tinggi. Warga Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ini mampu mengkreasikan stoking menjadi barang kerajinan berupa bunga yang indah.

Berbicara kain stocking, selama ini yang terbayang adalah kaos kaki tipis, elastis yang biasa dikenakan kaum hawa, tapi ada yang berbeda dengan stocking yang digunakan Liza, sapaan akrabnya.

“Ya memang namanya kain stocking, tapi ini memang khusus untuk bahan kerajinan,” kata Liza.Senin (05/04/2021)

Awal mulanya, Liza yang kini tengah hamil anak kedua itu belajar secara otodidak dari media sosial melalui Youtube. Dengan ketelatenan serta keuletan dalam membuat kerajinan tersebut akhirnya lambat laun banyak masyarakat yang mulai melirik dan memesan hasil kerajinannya.

“Di desa saya jarang yang buat bunga dari stocking. Warga banyak memesan karena sangat unik dan cantik untuk dijadikan hiasan meja atau ornament agar mempercantik suasana rumah,” ucapnya.

Liza menjual hasil kerajinan dari kain stocking mulai harga Rp 15 ribu sampai Rp 275 ribu. “Juga tergantung pesanan, beberapa waktu
lalu saya dapat pesanan pohon pisang beserta buahnya. Karena besar dan njlimet harganya mencapai Rp 125 ribu,” kata Liza.

Sementara itu, dalam satu hari Liza dapat memproduksi bunga stocking tiga sampai empat bunga. Sementara, untuk pola bunganya terbilang mudah.

“Namun, untuk yang pola bunganya agak sulit bisa sampai satu hari dapat satu rangkai bunga stocking, tergantung bentuk bunganya sulit atau tidak. Biasanya yang sulit membuat bunga mawar karena harus menyesuaikan lekukan kelopak bunganya,” jelas Liza.

Bahkan momen-momen tertentu, seperti Idul Fitri misalnya, pendapatannya bisa sampai jutaan rupiah. “Ini penghasilan yang luar biasa bagi saya berkat keuletan dan ketelatenan membuat bunga stocking. Meskipun masih baru merintis kerajinan ini, namun saya yakin dapat mengembangkan bisnis bunga stocking lebih maju lagi,” pungkasnya. (Red/Pem/Dik)

Edotor : Didik Sap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *