Forkopimda Blitar Gelar Silaturohmi Dengan Para Ketua Lintas Perguruan Silat

admin

Blitar ] MMCNEWS.ID Forkompinda Blitar gelar Silaturahmi dengan IPSI dan Perguruan Silat Se-Blitar Raya dalam rangka peningkatan sinergitas menjaga sitkamtibmas yang kondusif di Blitar Raya
Senin 15 Maret 2021 mulai pukul 13.45 s/d 15.15 wib.

Silaturrahmi yang di gelar di Pendopo Sasana Adi Praja Kantor Pemkab Blitar Kecamatan Kanigoro yang di hadiri oleh:
Bupati Blitar, yang diwakili Pj Sekda Blitar, Walikota Blitar Drs H.Santoso, Kapolres Blitar AKBP Leonard M.Sinambela,SH.,S.I.K.,MH, Kapolresta Blitar Dr.Yudhi Hery Setiawan,S.I.K.,M.Si,
Pjs.Dandim 0808 Blitar,Letkol Arm.M Mukhlis,SH,
Danyon 511 Blitar Letkol Inf.Wakid Dedy Setiawan,S.I.P,
Ketua IPSI Blitar Sdr Katiman, Ketua Perguruan Silat Se-Blitar Raya yang meliputi Peguruan,
-Merpati Putih.
-PS.Walet Putih
-PS Pandan Alas
-P.O Blitar
-IKSPI Blitar.
-Persinas ASAD
-SPTD Karomah
-PSHT
-Tapak Suci.
-Perisai Diri.
-Posegal.
-PSHW.

Acara Pembukaan di awali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutakan
Sambutan oleh Dandim 0808, Letkol Arm.M Mukhlis,SH yang menyampaikan
Kita harus berani mengevaluasi dari beberapa peristiwa yang terjadi di wilayah Blitar dan juga wilayah wilayah lain.
dari kegiatan ini mari kita cari solusi dari permasalahan sosial yang kerap terjadi di wilayah Blitar Raya, generasi muda adalah adik adik kita dan harus kita arahkan jangan sampai terjadi sebuah dendam dalam hati kita karena itu tidak mencerminkan jiwa kesatria, Kalau kita membaca dari hati nurani masing masing saya yakin ada solusi meskipun itu kita harus bekerja keras,namun demi kebaikan kedepan, Papar Letkol Arm. M Mukhlis S.H.

Di tempat yang sama Kapolres Blitar AKBP Leonard M.Sinambela,SH.,S.I.K.,M.H menyampaikan Sambutan, Persoalan keberadaan Pencak silat dari prospektif Polri merupakan ancaman, harusnya rekan rekan di organisasi menjadi peluang dalam pembangunan dan kemajuan.Namun saat ini masih menjadi hambatan.

Ada 3 pemetaan Persilatan antara lain masalah Internal seperti PSHT, yang kedua permasalahan antar pencak silat, jika saling bertemu selalu jadi pertengkaran sehingga ada korban.
Yang ketiga antara Perguruan Pencak silat dengan warga, seperti halnya kejadian di Wlingi yang terjadi sebuah permasalahan antara IKSP dengan warga.

Dengan kita bertemu ini dapat mengalihkan dan mengadahkan organisasi pencak silat menjadi sesuatu yang posistif dalam pembangunan.

Pemberitaan di medsos menjadikan semakin ricuh karena belum tentu kebenaranya, dan akhirnya berpotensi adanya tindak pidana baru melalui UU ITE karena adanya profokasi atau ujaran kebencian, dengan ini Kami memberikan rekomendasi antara lain:
1.Penyelesaian masalah internal tujukanya adanya peraturan perundang-undangan, jangan dibawa dalam melawan hukum.
2.Adanya pengawasan dari internal dan pemerintah daerah, kami lihat mekanisme ini belum tampak yang seharusnya sudah ada pada AD-ART masing masing dan juga Pemda sesuai UU melakukan pengawasan dan sanksi pada pelanggaran.
3.Komitmen hukum terhadap anggota yang melakukan pelanggaran,karena setiap organisasi harus ada sanksi bagi anggota yang melanggar, Papar Kapolres Blitar.

Tidak ketingalan dalam kesempatan yang sama Kapolresta Blitar, Dr.Yudhi Hery Setiawan,S.I.K.,M.Si memberikan Sambutan, dengan
Silaturahimi ini untuk mewujudkan sitkamtibmas wilayah Blitar aman dan kondusif.

Terjadinya konflik yang pertama adalah sumbatan dari komunikasi, sehingga menimbulkan permasalahan.
damai itu perlu diciptakan dari internal maupun eksternal organisasi, juga perlu adanya sanksi dari anggota masing masing atau oknum yang melakukan kerusuhan atau pelanggaran.

Kami dari
Pihak kepolisian akan memberikan sanksi pidana terhadap siapa saja yang melakukan tindak pidana secara tegas dan terukur, seperti kejadian malam minggu di Wlingi karena perilaku tersebut tidak mencerminkan bangsa dan agama.

Kita harus menjaga generasi muda agar produktif memberikan kontribusi kepada nusa dan bangsa, kepada para pengurus juga harus bertanggung jawab dengan ini kami panggil bagaimana ketua dan pengurus mengelola anggotanya, Jelas Dr.Yudhi Hery Setiawan S.I.K.,M.Si.

Sambutan Ketua IPSI Sdr Katiman sebagai Pembina IPSI adalah juga dari Forpimda, kami mohon bimbinganya dalam peningkatan prestasi.
Sifat dari IPSI adalah kekeluargaan dan tidak berafiliasi pada Politik, dan IPSI adalah satu satunya organisasi pencak silat di Indonesia untuk melestarikan budaya bangsa dan meningkatkan seni pencak silat dan prestasi dengan tujuan mempersatukan kesetiakawanan antar pencak silat bila ada kegiatan yang meresahkan warga kami mohon maaf, dan kami mengajak pengurus juga anggota IPSI kita tetap mengajarkan budi luhur dan sportivitas.

Untuk mencegah konflik ada jadwal 13 kali namun terhalang covid-19, saat ini divasilitasi pemerintah daerah bisa bertemu kami sangat senang sekali.

Adanya mencegah kegiatan perguruan yang bersamaan, mohon adanya ijin atau pemberitahuan pada kepolisisan agar kegiatan terdeteksi.
beberapa yang disampaikan adalah noda noda ,namun saya menyampaikan beberapa prestasi yang diraih oleh IPSI Blitar yang mana adik adik kita juga beberapa kali mendapatkan juara yang mengharumkan nama daerah.

Terimakasih dari Danyon 511 yang membuka latihan dan membantu melestarikan budaya bangsa melalui pencak silat, Kami mengajak seluruh organisasi untuk membantu aparat menciptakan suasana yang kondusif, dan semua yang hadir agar selalu diberi kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut Pj.Sekda Blitar (Mewakili Bupati Blitar),Drs.Mujianto menyampaikan sambutan, dengan Kejadian Malam minggu kemarin kita semua berharap adalah kejadian yang terakhir dan tidak terjadi lagi. Pemerintah Blitar menunggu prestasi dari atlet atletnya hingga meraih juara di tingkat Nasional bahkan Asia.

Terima kasih pada Koni dan IPSI yang membina generasi mudanya sehingga menjadikan prestasi bagi adik adik kita, Pemerintah berharap kehadiran saudara saudara dalam membangun bersama sama kabupaten ini dengan menjaga kondusifitas apalagi saat ini adalah musim wabah pandemi covid-19 yang belum selesai, Jadikan semua organisasi pencak silat menjadi satu Bhineka Tunggal Ika.

Saya sampaikan Ibu Bupati ada halangan sehingga tidak bisa hadir, dan mewakilkan kepada kami selaku Sekda.

Sambutan yang terakhir oleh Walikota Blitar Drs.H.Santoso,M.Pd.
Pada kesempatan ini saya menggaris bawahi bahwa saat ini konsentrasi dari pemerintah baik TNI dan Polri kami menghadapi pandemi Covid-19, dan alhamdulillah upaya yang dilakukan Pemerintah dari PPKM telah membuahkan hasil yang positif dari evaluasi Kapolda, Pangdan, maupun Gubernur.

Saya berharap pada Ketua dan Pengurus Pencak silat agar tidak terlena dengan perbuatan anggotanya dilapangan, justru nama baik perguruan akan harum dimasyarakat bila perguruan tersebut menjaga anggotanya sehingga mewujudkan situasi yang kondusif.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan Ikrar Deklarasi Damai oleh seluruh hadirin perguruan pencak silat.

Alkamdulillah Selama kegiatan Silaturahmi Forkompimda dengan Ketua Perguruan Pencak Silat berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif dan menjalankan Protokol Kesehatan.(Ratri/Diana/Red)

Sumber : Humas Polres Blitar
Editor     : Didik Sap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *