Bojonegoro – Menanggapi adanya informasi penunjukan Ketua yang baru DPC Grib Jaya di Bojonegoro, maka Ketua Mandat DPC Grib Jaya Bojonegoro, atas nama RM.Agus beserta Kepengurusan dengan sikap legowo demi menjaga nama baik Organisasi memilih mengundurkan diri dari jabatannya dan menyatakan status keanggotaan dalam kepengurusannya dibekukan.
Rapat Istimewa DPC Grib Jaya Bojonegoro digelar di Basecamp Grib Jaya PAC Ngraho, pada tanggal 14 Pebruari 2025 dengan dihadiri oleh segenap Pengurus dan Anggota DPC hingga perwakilan Pengurus Ranting.
RM.Agus menyampaikan, demi menjaga situasi kondisi aman, kondunsif dan menjaga nama baik Organisasi DPC Grib Jaya Bojonegoro, atas nama SK Mandat Ketua Agus bersama kepengurusannya termasuk Dewan Penasehat didalamnya dinyatakan resmi mengundurkan diri dari Jabatan dan status keanggotaan secara otomatis memilih dibekukan mulai hari ini. Selanjutnya jika ada kegiatan Ormas Grib Jaya di Kabupaten Bojonegoro bukan lagi menjadi tugas wewenang serta tanggungjawab atas nama kepengurusan ini.
“Hal ini diambil demi menjaga nama baik Organisasi agar tidak ada Dualisme Kepengurusan. Saat ini DPC lama tidak dialihkan, tetapi dikarenakan informasi adanya penunjukan Ketua Baru oleh DPD Jatim, sedangkan DPC lama status masih aktif, maka perlu diambil sikap dalam Keputusan Musyawarah ini,” tuturnya.
Ketua DPC Grib Jaya Bojonegoro (Agus) menyatakan, Dianggap perlu dan bersifat penting untuk mengambil sikap setelah ditimbang, dipikirkan dengan matang dan baik, kemudian diputuskan dan ditetapkan dalam Musyawarah, pada Jum’at tanggal 14 Pebruari 2025 malam.
Segenap pengurus DPC yang dipimpin Ketua Mandat atas nama RM.Agus, berkumpul melakukan musyawarah mufakat untuk mengambil langkah pengunduran diri secara bersamaan dari jabatan kepengurusan dan kemudian menyatakan status pembekuan dalam kegiatan anggotanya.
Dengan Mengutamakan rasa solidaritas dan memupuk tali silaturahmi bersama, dalam Rapat Istimewa DPC Grib Jaya Bojonegoro, atas nama Ketua Agus telah mendapatkan hasil Musyawarah mufakat dengan tingkat kehadiran Pengurus dan anggota DPC sekitar 95% tingkat kehadiran, kemudian dalam rapat ini telah diputuskan dan ditetapkan agar tidak ada gejolak intern Organisasi dikemudian hari.
Akhir kegiatan, disampaikan kepada semua anggota yang masih satu komando dalam kepengurusan ini, diperintahkan tidak melakukan pergerakan dalam bentuk apapun atau dinyatakan status keanggotaannya telah resmi dibekukan untuk menghindari konflik dan atau gejolak intern Organisasi.
Selanjutnya OKK dalam Kepengurusan DPC ini, akan melaporkan dan mencatat keanggotaan dan bagi Anggota yang ingin mengikuti kegiatan Grib Jaya Bojonegoro selain dari kepengurusan ini dipersilahkan, akan tetapi status keanggotaan dinyatakan keluar dari kepengurusan ini.
“Hal itu, dilakukan untuk menghindari kesalah pahaman dikarenakan kepengurusan telah berakhir dan tidak ada lagi terkait mengatasnamakan dengan kepengurusan ini,” tegas RM.Agus.
Ketua Mandat DPC, atas nama RM.Agus setelah sesmi mengundurkan diri juga berpesan, dengan memberikan kata semangat kepada semua anggota dan pengurus diharapkan tetap menjaga ikatan tali silaturahmi persaudaraan.
“Disampaikan pula, hasil musyawarah ini, akan disampaikan kepada Dewan Penasehat agar memahami situasi kondisi yang telah terjadi di Organisasi yang ia pimpin,” imbuhnya.
“Dan untuk menjaga rasa kekompakan serta solidaritas persaudaraan semua tetap saudara dan dapat berkumpul sewaktu waktu bersama sama sebagai pendukung Bapak H. Setyo Wahono yang telah berjuang selama ini dan telah mengantarkan beliau menjadi Bupati di Bojonegoro, meskipun tidak lagi melakukan kegiatan atas nama Organisasi Grib Jaya,” pungkasnya. (Lamin)