TRANSBOJONEGORO – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro Menggelar Konferensi Pers di Hari Pertama Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bojonegoro, di Kantor KPU. Selasa (27/08/2024).
Dalam konfrensi persnya Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira dengan di dampingi komisionernya diantaranya Sholihudin Divisi hukum dan pengawasan, Lilik Mustafidah Divisi perencanaan, data, dan informasi, dan Ariel Sharon Divisi Teknis penyelenggaraan, serta Waryono Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan SDM.
Robby Adi Perwira selaku Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan sesuai tahapan yang sudah ada dan regulasi bahwa mulai hari ini pendaftaran bagi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan mengikuti pelaksanaan Pilkada 2024 sudah dibuka.
“Untuk hari Selasa dan Rabu ini dibuka mulai jam 07.30 wib sampai dengan jam 16.00 wib, namun untuk hari terakhir pendaftaran dibuka jam 07.30 wib dan kami tutup jam 23.59 wib,” katanya di hadapan awak media.
Namun lanjutnya, sampai pengumumuan di buka belum ada bakal calon yang mendaftar atau konsultasi partai secara resmi, hanya melalui LO nya yang memberi tahu.
Adi mengungkapkan, bahwa besok (Rabu 28/08) akan ada bakal calon yang akan mendaftar. Ia menjelaskan bahwa rekomendasi dari partai sesuai regulasi aturan diwaktu pndaftaran.
Ditanya terkait adanya calon independen yang secara vervak sudah lolos, apakah ada sanksi apabila tidak di gunakan, ia menjelaskan, untuk calon independen atau perseorangan, hanya syarat dukungan, apabila tidak digunakan itu hak mereka. “Itu hak pasangan. Kita hanya mengawal sesuai regulasi saja,” sebutnya.
Disinggung terkait adanya bumbung kosong, misalkan ada kotak kosong, KPU menjawab bahwa pihaknya tidak ada regulasi tentang hal itu.
Terkait DCS KPU yang diwakili Lilik menjawab, seluruh kabupaten bojonegoro, terkait beberapa data yang tidak dmasukkan.
Pihaknya melakuakn pencermatan. Namun demikian pihaknya akan bertindak tegas bila mana ada bukti pendukung yang menguatkan.
“Jadi terkait hal itu pihaknya sudah kroscek, terkait adanya orang yang sudah meninggal dunia masuk terdata. Bahwasanya orang tersebut meninggal setelah adanya coklik,” tegasnya.
Diakuinya ada beberapa yang di sampaikan, seperti halnya di Trucuk yang baru masuk. Terkait hal itu sudah di tindak lanjuti