Bojonegoro – Olahraga tradisional ahir ahir ini sudah kurang diperhatikan lagi eksistensinya oleh para generasi muda kita, khususnya para pelajar.
Jika hal ini dibiarkan berlarut larut maka budaya olah raga tradisional lama lama akan punah dan terlupakan oleh anak cucu kita.
Oleh karena itu, maka Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kasiman menyelenggarakan lomba olahraga tradisional dalam rangka Dies Natalis ke-43, guna uri uri budaya jawa yang kian lama kian terlupakan.
Ada tiga jenis perlombaan yang diselenggarakan oleh SMPN 1 Kasiman, di lapangan Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro.
Tiga jenis perlombaan tersebut yakni lomba egrang, lomba bakiak, dan lomba dagongan. Yang mana bahan dasar piranti lomba berasal dari bahan bahan kayu dan bambu.
Kepala SMPN 1 Kasiman menyampaikan bahwa pihaknya sengaja mengadakan lomba tersebut guna melestarikan budaya olahraga tradisional.
“Kami menyelenggarakan lomba olahraga tradisional dengan tujuan untuk uri uri budaya jawa, khususnya olahraga tradisional agar tidak dilupakan oleh generasi penerus kita, khususnya pelajar,” ucapnya.
Kegiatan lomba tersebut dimulai sekitar pukul 8.30 hingga pukul 10.30, acara berlangsung aman dan lancar, Kamis (7/11/2024).
(PENULIS : ANTOK AS)