Transbojonegoro – Desa Kalisari merupakan desa yang berada diwilayah Kecamatan Baureno, di Kabupaten Bojonegoro dan terletak persis di perbatasan antara 3 Kabupaten, yaitu Bojonegoro, Lamongan dan Tuban, telah didatangi seluruh Kepala Desa se_Kecamatan Baureno.
Kedatangan Kades dan Forpimcam Baureno ini dalam rangka kunjungan Dinas konferensi, atau disebut anjangsana antar Kepala Desa bersama Forpimcam Baureno. Dan pembahasan kegiatan AKD Cup.
Albarex Chotibul Umam Kepala Desa Kalisari sebagai tuan rumah menyampaikan sukur alhmdulillah komunikasi antara Forpimcam Baureno dan Kepala Desa se_Kecamatan Baureno sangat indah dan harmonis.
“Ini merupakan acara rutinan yang setiap bulan kita lakukan, yaitu konferensi Dinas Kepala Desa atau di sebut anjangsana. Kepala desa itu mencakup semua bidang, apapun bidang ada dipundak kepala desa dan harus menguasai,” tutur Albarex Chotibul Umam Kades Kalisari.
Masih kata Kedes Kalisari bahwa adanya kegiatan ini bisa interaksi antar kepala desa, dan bisa mengeluarkan pedapat. Karena beda pendapat itu demokrasi.
“Beda pendapat itu belum tentu salah, dan sama pendapat itu belum tentu benar. Semua terbingkai dalam bhinika tunggal ika, berbeda – beda tetap satu jiwa,” imbunya.
Selain itu, AKP Matsuis Wanto Polsek Baureno juga ikut menyampaikan situasi Kamtibmas di wilayah Baureno bahwa di wilayah baureno dari zona merah mulai di zona hijau dalam peta Kamtibmas.
“Mari kita jaga Kamtibmas. Dan apa bila ada AKD Cup difikirkan keamananya dan semoga aman. Alhmdulillah situasi Kamtibmas diwilayah Baureno aman,” tuturnya.
Lebih lanjut Danramil Baureno Kapten Inf Ilyas Rosidi menyampaikan tentang adanya persiapan AKD Cup yang akan di gelar oleh Kepala Desa di wilayah Baureno.
“Semoga kegiatan AKD Cup berjalan aman dan lancar. Kelayakan lapangan dalam AKD Cup sebagai faktor utama pelaksanan AKD Cup,” tutur Kapten Inf Ilyas Rosidi.
Selain membahas AKD Cup Koramil Baureno juga menyampaikan tentang persoalan di pertanian dan TNI siap mendampingi.
” Saya dan Babinsa dapat tugas pendampingan di bidang pertanian karena permasalah-permasalah dipertanian sangat komplek, yaitu tentang air di musim kemarau ini. Dan disamping ini juga tentang pupuk. Tolong apa yang menjadi kesulitan para petani Pak Kades – Pak Kades warganya dibantu,” imbuh Danramil Baureno.
Masih di dalam konferensi Agus Susetyo Hardiyanto sebagai Camat Baureno juga menyampaikan dihadapan Kades – Kades bahawa ada info tentang pengisian perangkat, karena ada perubahan dalam UU terbaru terkait memberhentiakan dan mengangkat perangkat desa dalam tahapan pengisian perangkat desa.
“Untuk desa-desa yang akan mengisi perangkat desa di tunda dulu. Karena kita nunggu edaran lebih lanjut tentang perubahan Undang – Undang terkait rekomendasi dari Bupati dalam mengakat dan memberhentikan perangkat desa,” tutur Camat Baureno.
Masih kata Camat. Soal pengelolaan sampah, tiap-tiap desa silahkan buat Tempat Pembungan Sampah (TPS) dan nanti bisa sama-sama kita komunikasi dengan DLH,” pungkasnya.
Senada dengan Camat. Kepala Desa Karangdayu Agus Romadhon bahwa Tempat Pembuangan Sampah ( TPS) adalah penting bagi desa karena seindah apapun fasilitas desa kalau tidak ada tempat sampah kan terlihat kumuh.
“Masalahnya bagi desa-desa semua siap membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tapi kalau tidak ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terus akan dikemanakan. Maka kami berharap pemerintah juga memikirkan itu,” tutur Kades Karangdayu. **( Eko – Munir)
