MADIUN ]MMCNEWS.ID ,– Perayaan Hari Jadi ke-44 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman Sari berlangsung sederhana namun khidmat. Bersamaan dengan ibadah puasa Ramadan, perayaan diwarnai dengan kegiatan religius. Mulai tausiah keagamaan, pembagian sembako, dan santunan bagi anak yatim piatu. Kegiatan semakin lengkap dengan buka bersama dan Salat Maghrib berjamaah. Wali Kota Madiun Maidi berharap perayaan Hari Jadi bukan sekedar seremonial belaka. Namun, wajib disertai peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
‘’PDAM itu memegang peran penting dalam pelayanan air kepada masyarakat. Semakin bertambah usia, wajib disertai penambahan kualitas mutu pelayanan,’’ kata wali kota, Rabu (28/4).
PDAM, lanjutnya, memang dikonsep sebagai perusahaan daerah yang berorientasi pada bisnis-sosial. Artinya, dalam berjalannya perusahaan tidak selalu berorientasi pada keuntungan. Tak heran, banyak kegiatan sosial untuk masyarakat. Salah satunya, dengan berkontribusi kepada masyarakat melalui dana CSR, program sambungan gratis hingga berbagai bantuan lainnya.
‘’Tidak hanya kepada masyarakat. Anggota keluarga karyawan internal PDAM juga harus diperhatikan. Kalau perlu ada peningkatan SDM bagi anak-anak karyawan untuk kemudian masuk di perusahaan. Biar ada keberlanjutan ke depannya,’’ jelasnya.
Wali kota menambahkan semangat sosial tersebut bukan hanya menjadi nafas perusahaan. Namun, juga tertanam pada diri karyawan PDAM. Artinya, jiwa sosial juga melekat pada kehidupan di luar urusan pekerjaan. Jiwa sosial diharap juga tumbuh dalam lingkungan tempat tinggal masing-masing karyawan.
‘’Kalau kemudian harus dimintai tolong jam berapapun, harus ikhlas. Air merupakan kebutuhan vital. Ini kesempatan untuk juga mendulang amalan baik kalau kita bisa melayani dengan ikhlas,’’ ungkapnya sembari menyebut setiap permasalahan yang mengemuka dalam jalannya perusahaan wajib menjadi penyemangat untuk selalu menjadi lebih baik. (Red/ws/agi/kom/Dik)
Editor : Didik Sap
