BOJONEGORO | Poltracking Rilis Hasil Survei Pilkada Bojonegoro, Pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah maraih angka 78% sementara Teguh Haryono-Farida Hidayati meraih angka 12%. Hasil itu merupakan hasil survei poltracking simulasi head to head pasangan Pilkada Bojonegoro itu.
“Pada simulasi head to head Calon Bupati – Wakil Bupati Bojonegoro dengan menggunakan surat suara, pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah memperoleh angka elektabilitas (78.6%), sedangkan Teguh Haryono – Farida Hidayati (12.2%),” kata Hanta Yudha AR Direktur Eksekutif Poltracking dalam Rilisnya. Sabtu (19/10/2024).
Hanta juga menyebutkan, Publik mengatakan bahwa dekat dengan rakyat/sering turun ke masyarakat (23.6%) menjadi alasan utama dalam memilih Calon Bupati – Wakil Bupati Bojonegoro, diikuti berpengalaman di Pemerintahan (20.5%), dan jujur/bersih dari KKN (10.0%).
“Pada simulasi tunggal Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono memperoleh angka elektabilitas (70.3%), sedangkan Teguh Haryono (12.3%). Sementara pada simulasi tunggal Calon Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah memperoleh angka elektabilitas (65.1%), sedangkan Farida
Hidayati (16.3%),” terang Hanta.
Menurut Hanta, peta sebaran pemilih berdasarkan kelompok umur, Pemilih pemilih Generasi Z (6.3%), Milenial Muda (10.0%), Milenial Matang (20.9%), Generasi X (33.9%), Baby Boomers (26.9%), dan
Silent Gen (2.0%) cenderung kepada Setyo Wahono – Nurul Azizah.
“Peta sebaran ini menggambarkan kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Bupati-Wakil
Bupati Bojonegoro berdasarkan kedekatan dengan ormas Islam. Dari (87.0%) publik yang merasa dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU), sebaran pilihannya kepada Teguh Haryono – Farida Hidayati (11.5%) sedangkan Setyo Wahono – Nurul Azizah (79.5%),” imbuhnya.