Bojonegoro – Ditemukan sebuah proyek pemasangan u-dith dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada pekerjaan lapisan dasar sebelum u-dith dipasang diduga tanpa ada pemadatan terlebih dahulu.
Yakni proyek pemasangan u-dith di lingkungan Rt.4 Rw.4, Dusun Alastuwo, Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro.
Saat awak media hendak mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak pelaksana proyek namun awak media tidak menemukannya, bahkan pekerjaan pemasangan u-dith dilakukan pada malam hari sehingga diduga minim akan pengawasan.
Lalu awak media menggali informasi dari salah seorang warga sekitar lokasi proyek tersebut, dirinya menyampaikan bahwa terkait lapisan dasaran untuk pemasangan u-dith tersebut diduga tanpa pemadatan.
“Iya, tanpa ada pemadatan menggunakan stamper atau alat lainnya pada lantai dasarnya, dan pemasangan u-dith dikerjakan pada malam hari, bahkan tidak ada pihak pelaksana maupun pengawasnya,” ungkapnya, pada Rabu (10/7/2024).
Selain itu diduga posisi pemasangan u-dith tersebut tidak memperhitungkan dan memperhatikan timbangan terkait arah aliran airnya, pasalnya tampak bahwa air dari arah utara tidak dapat mengalir ke arah selatan, karena posisi lantai dasar yang sebelah selatan lebih tinggi, padahal harusnya aliran air tersebut menuju ke arah selatan.
“Air yang dari timur ke barat mungkin masih bisa mengalir, tapi karena posisi u-dith yang ada di sebelah selatan lebih tinggi, maka air yang ada di bagian timur ke barat tersebut tidak bisa mngalir menuju arah selatan karena posisi u-dith yang terpasang ke selatan posisinya lebih tinggi,” ucap salah seorang warga tersebut.
