Rekonstruksi Rigid Pavement dengan APBD, di Dusun Bangeran, Desa Bobol, Sekar, Diduga Ada yang Janggal

bambangsudiono
20241123 093342

Awak media telah berusaha menemui pihak konsultan pengawas proyek yang bernama inisial (TDI) guna konfirmasi hal tersebut, namun tiba tiba dirinya menjauh seolah olah ingin menghindar.

Padahal dana yang telah dianggarkan untuk pihak konsultan pengawas lumayan fantastis, untuk mengawasi jalannya proyek agar berlangsung sesuai spesifikasinya.

Karena adanya hal tersebut, Senopati PGN Makoda Bojonegoro juga turut buka suara, dirinya menyampaikan bahwa ketebalan matrial LPA harusnya sesuai spek, dan pemadatannya juga harus lulus tes kepadatan.

“Mengurangi ketebalan basecourse pada proyek pemerintah berarti mengurangi volume matrial bangunan, dan pemadatan LPA yang kurang maksimal juga akan berpengaruh terhadap kekuatan bangunan tersebut dan menjadikan kualitas yang buruk dan cepat rusak,” tegasnya.

“Terkait kedalaman galian lubang strost harusnya mengikuti aturan sesuai RAB nya, jika mengurangi kedalaman lubang strost itu berarti mengurangi volume ukuran besi dan volume cor beton yang dituang dalam lubang tersebut,” ungkapnya, pada Sabtu (23/11/2024).

Terpisah, awak media juga telah mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas PU Bina Marga, namun hingga berita ini diterbitkan masih belum ada respon. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *