Sampang | Mmcnews.id – Sengketa batas tanah antara dua warga selesai saat Kantor pertanahan Kabupaten Sampang turun lokasi untuk melakukan pengukuran.
Ketegangan antara dua warga yakni mustakim dan ellah yang tinggal di dusun Morenom desa Noreh kecamatan Sreseh, Sampang ketegangan keduanya sudh berlangsung selama satu bulan.
Kantor pertanahan Kabupaten Sampang yang melakukam pengukuran disaksikan oleh Forpimcam sreseh, dan di dampingi Kepala desa (Kades) Noreh H. Maruki beserta perangkat.
Kendati sempat bersitegang Adu mulut saling menunjukkan bukti SPPT, Namun kedua belah pihak bisa didamaikan melalui musyawarah.
Kepala desa Noreh H ,Maruki mengatakan, Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada kedua belah pihak yang telah mau berdamai dan mau bermusyawarah. pihaknya berharap nantinya agar tidak terjadi percekcokan lagi, ini jalan terbaik supaya kedua belah pihak nantinya sama sama bisa mengurus surat kepemilikan yang sah berupa Surat Hak Milik (SHM).
“Saya ucapkan terima kasih kepada keduanya, sekarang mari kita jalin silaturahim dan saling memaafkan, dan mari kita urus Sertifikat tanah” Ucap kades dihadapan kedua belah pihak.
Kades berharap tidak ada pertikaian lagi antara kedua belah pihak. Dan masyarakat desa noreh pada umumnya. Semuanya bisa dilakukan dengan musyawarah.”Katanya.22/10.
Perlu diketahui selain kesepakatan tersebut, pihak B fauzi memberikan akses jalan dengan lebar 2,20 Meter untuk dilewati masyarakat, selain itu pagar yang sebelumnya dibangun dihancurkan Demi Menjaga keamanan dan kedamaian kedua belah pihak. ( Mansur )
