Gunung Sitoli | MMCNews.Id ,-Ketua Garda Bela Negara Nasional (GBNN) DPC – Gunungsitoli, sangat menyesali sikap Codrat Sinaga, terkait tudingan dan hinaan yang dialamatkan khusus suku Nias. Sabtu (16/10/2021).
Menurut Siswanto, Hinaan dari Codrat Sinaga jelas – jelas membangun suatu perpecahan antara suku lain dengan suku Nias, atas pernyataannya Codrat yang sedang viral di media sosial tentunya ini membuat suku Nias jadi geram.
“Saya klarifikasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa pernyataan Codrat Sinaga tidak benar, tidak pernah keturunan dari suku Nias memperawanin menantunya.”tegasnya.
“Dari nenek moyang kami, tidak pernah ada perilaku seperti apa yang telah ditudingkan oleh Codrat Sinaga, kami memang anak Nias selalu menghargai orang tua kami, dan siapapun yang ada di daerah Pulau Nias ini, mau suku batak, etnis china, suku padang dan suku lainnya, kami tetap mempunyai rasa hormat dan selalu sopan bagi siapapun”tambah dia.
Lanjut dia, Atas sikap dan perilaku Codrat yang tidak terdidik, tentunya ini akan menjadi suatu masalah yang serius bagi masyarakat Nias, hinaan seperti yang sudah di tudingkan oleh Codrat Sinaga ini tidak pernah hilang buat suku Nias.
“Sepertinya, masyarakat Nias sangat direndahkan oleh suku luar, perlu hal seperti ini di selesaikan secara Nasional, agar tudingan itu tidak lagi lahir dari orang – orang yang membenci masyarakat Nias khususnya,” ucap Siswanto menyesalkan.
Dia juga menuturkan, Jangan akibat tidak cocok dengan salah seorang masyarakat Nias, akhirnya suku Nias dihina.
“Jujur saja saya sampaikan, kami keturunan dari suku Nias tidak pernah menghina saudara kami dari suku Batak,”tandasnya.
Masalah tari pedang dengan gaya adat istiadat atau budaya, memang itu gayanya, bukan dalam arti, akibat dengan tarian perang tersebut, maka kami dinilai orang-orang jahat.”katanya Tegas.
“Dengan ini juga, saya meminta tokoh – tokoh Nias agar lebih serius untuk menanggapi pernyatan manusia yang tidak terdidik itu, jangan hanya banyak berdiam diri, apa lagi tokoh Nias yang menjadi Menteri Hukum dan Ham, kita bisa menilai, bahwa Codrat Sinaga menyebut-nyebut putera dari Pak Yasonna Hamonangan Laoly, akibat dari masalah pribadi antara yamitema laoly dengan Codrat Sinaga, suku Nias malah dihina oleh oknum dari suku Batak,”tambah ketua Ormas GBNN itu.
Masih menurut dia, Demikian juga dengan organisasi masyarakat Nias yang ada di daerah luar, mendesak Himpunan Masyarakat Nias Indonesia, agar lebih serius untuk meluruskan tudingan yang diarahkan ke suku kita Ono Niha.
“Himni agar lebih cepat mengambil langkah hukum atas hinaan buat suku Nias,”desak Siswanto Laoli.(Yunianto)
Editor : Didik Sap
