Surakarta – Berlokasi di Gedung Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, tepatnya di jln Ir Tentara Pelajar Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta Jawa Tengah, diadakan rapat koordinasi dan sosialisasi terkait bantuan untuk anak yatim, piyatu dan yatim piyatu, (Jum’at 12-07-2024).
Acara digelar selama dua hari, dimulai pada hari Kamis tanggal 11-07-2024 pukul 14.00 wib, peserta melakukan registrasi dan selanjutnya bermalam di Hotel ASIA Solo Jawa Tengah.
Acara inti dimulai pada tanggal 12-07-2024 pukul 8.30 Wib di gedung Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta yang dihadiri oleh kurang lebih 105 peserta terdiri dari 21 Kabupaten se-Jawa Timur.
Peserta undangan perkabupaten adalah 5 orang yang terdiri dari : 1 orang dari Dinas Sosial, 1 orang dari Pendamping Rehabilitasi Sosial, 1 orang dari Pendamping Koordkab PKH, 1 orang dari Forum LKS/FLKS-LKSA dan 1 orang dari perwakilan LKSA.
Nampak hadir para peserta yang telah ditugaskan oleh kabupaten masing masing dilokasi dan nampak hadir pula para petugas dari Kementrian Sosial RI yang akan memimpin dan menyampaikan kegiatan Rapat koordinasi tersebut.
Narasumber menyampaikan bahwa Bansos bisa diusulkan secara individu melalui aplikasi “cek bansos” baik untuk pengusulan DTKS, pengusulan Bansos maupun bantua YAPI, usulan bisa dilakukan setiap hari/setiap bulan.
Lembaga/Yayasan yang sudah memiliki akun SIKS GIS Kemensos dapat mengusulkan melalui jalur khusus (jalur istimewa) yang datanya langsung dikirim ke PUSDATIN KEMENSOS RI.
Usulan dari salah satu peserta rapat bahwa pengusulan secara individu melalui aplikasi cek bansos selalu menjadi polemik, karena terlalu banyak yang dilewati dan “mbulet” Ujarnya.
Pukul 11.45 Wib ishoma/istirahat untuk melakukan sholat jum’at bersama bagi peserta yang dari kalangan Muslim, dan di lanjutkan acara makan siang bersama.
Acara dilanjutkan untuk sesi kedua tepat pukul 13.25 Wib. Salah satu Narasumber menyampaikan bahwa “dana bantuan YAPI apabila tidak diambil selama 90 hari kerja maka dana tersebut akan kembali ke kas Negara” ucap nya.
Dari salah satu Narasumber yang mewakili dari pihak Bank Mandiri yang ditunjuk sebagai Bank penyalur bantuan dana anak YAPI menyampaikan bahwa “untuk buku Tabungan dan ATM khusus bantuan YAPI di buat secara khusus oleh pihak Bank Mandiri, dan saldonya bisa di nol kan serta ATM nya bisa di gunakan atau di tarik melalui ATM Bank Lain, karena ATM nya adalah ATM Bersama” Ujarnya.
Acara ditutup tepat pukul 15.00 Wib sekaligus pemberian biaya transpot kepada seluruh peserta yang hadir.
Harapannya, semoga pemerintah selalu memberikan yang terbaik kepada rakyat yang membutuhkan dan benar benar bisa tepat sasaran. (Munawar)