Ngawi – Bertempat didepan Taman Pemuda Soekarno Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, telah diadakan sosialisasi program tanam cepat dan hasil maksimal, pada Senin (09/09/2024).
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, nampak hadir para peserta dari beberapa kabupaten, dan nampak hadir juga Bupati Ngawi beserta stafnya, serta di hadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dari Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas pertanian Kabupaten Madiun, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magetan, serta didampingi oleh Dandim, Danrem dan Kapolres Ngawi.
Acara dihadiri oleh kurang lebih sekitar 2.000 peserta, dan tepat pada pukul 09.50.WIB didalam sambutannya Bupati Ngawi menyampaikan bahwa swa sembada ketahanan pangan ini harus terus ditingkatkan, demi untuk kemajuan budidaya pertanian, dan dirinya juga mengapresiasi kepada para petani yang turut serta dalam program swa sembada pangan.
“Dinegara lain seperti di Kamboja, Thailand, dan yang lain, untuk tanaman padi PRLB dengan cara SRI adalah meniru dari hasil karya anak anak Indonesia itu sendiri,” paparnya.
“Kabupaten Ngawi adalah produksi padi tertinggi secara Nasional, hingga mampu menghasilkan 2,88 Ton pertahun, dan sudah mendapatkan apresiasi 3 tahun berturut turut yaitu tahun 2021, 2022, dan 2023,” imbuhnya.
Harapan Bupati saat diwawancarai oleh awak media “pertanian jagung, padi dan kedelai supaya hasilnya bisa lebih meningkat, dan untuk lahan tanam jagung semoga lahan Perhutani bisa dimanfaatkan untuk menanam jagung oleh para petani,” katanya.
Harapan masyarakat, semoga pemerintah bisa benar benar memperhatikan para petani supaya bisa lebih maju dan lebih sejahtera.
