Bojonegoro – Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang sumber dananya dari APBD Bojonegoro tahun 2024, di sisi jalan kabupaten, turut wilayah Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dikerjakan oleh pihak rekanan, diduga ada spasi pembesian yang tidak sesuai spesifikasi, lantaran terlihat jarak bagi besi antar kolom pada kerangka dinding TPT tersebut terdapat beberapa titik bagian yang spasinya terlalu lebar, diprediksi jaraknya lebih dari 20 cm.
Awak media telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas PU Bina Marga, namun hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi awak media melalui akun whatsapp Kadin Dinas PU BM masih belum dibaca.
Sehingga awak media menanyakan hal tersebut kepada Camat Bubulan, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih atas informasi tersebut, dan pihaknya akan mencoba menyampaikan ke Dinas PU, pada Selasa (17/9/2024).
“Matur suwun informasinya.
Kami coba sampaikan ke Dinas PU njih mas,” jawab camat melalui akun whatsapp-nya.
Agung Prasetyo Nugroho salah seorang Pendiri Lembaga Formasta Bojonegoro, mengungkapkan bahwa besi yang dipasang untuk kolom kerangka dinding TPT tersebut diduga volumenya dikurangi.
“Jarak bagi besi antar kolom pada dinding kerangka TPT tersebut diduga terlalu lebar, sehingga bisa disinyalir termasuk pengurangan volume besi,” tegasnya.
(Tim)