3 (Tiga ) Orang Calon Kades Di pungut Dana Rp 45 Juta.

admin

mmcnew.id || Lahat

Setelah adanya Dugaan Pungli yang dilakukan oleh Panitia Pilkades didesa Pulau Pinang hal ini pun terjadi pada beberapa Calon Kades didesa Tanjung Sirih kecamatan pulau Pinang Kabupaten Lahat sejumlah dana yang diraup tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan (10 Desember 2021)

Dugaan pungli yang terjadi didesa Pulau Pinang kabupaten Lahat di pungut dana oleh Panitia Pilkades sebesar Rp 30 Juta namun untuk desa Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang ini lebih parah mereka dipungut uang sebesar 45 juta dari 3(tiga) orang Calon Kades.

Menurut dari Sumber dari salah Calon Kades (H) sehari sebelum pelaksanaan ia diundang oleh Panitia Pilkades yang diketuai oleh Juni hardewi untuk rapat dikediamannya sementara saat ini masa tenang Semua Calon Kades harus standbay di rumah namun atas kehendak Panitia Pilkades Tanjung Sirih dengan terpaksa ia menuruti dan menenuhi undangan tersebut.

Dalam isi rapat Panitia Pilkades Tanjung Sirih dihadiri (H) dan Calon Kades lainnya membahas mengenai pengumpulan dana sebesar Rp 45 juta dari ke 3(tiga) orang Calon kades tersebut dengan alasan untuk persiapan dana Pelaksanaan Pilkades.

Sementara dari pihak pemerintah sudah menganggarkan semua biaya untuk pelaksanaan Pilkades yang diselenggarakan secara serentak dalam wilayah Kabupaten Lahat namun kenapa masih ada pungutan dana dari pihak Panitia Pilkades.

Camat Pulau Pinang Drs. Erlambang MM saat dikonfirmasikan Mmcnew.id dikantor kecamatan Pulau Pinang mengenai biaya untuk Pelaksanaan Pilkades telah dianggarkan Pemerintah mulai surat Undangan, Pemilih, Surat Suara, Kotak Suara, Spanduk, Akomondasi, termasuk Honor Panitia dan Anggota keamanan Pilkades.

Untuk Honor ketua Panitia sebesar Rp 400 Ribu dan 14 orang anggota Panitia serta Pihak keamanan masing masing rp 300 ribu dilokasi dua TPS ini sudah di anggarkan oleh pemerintah dan pencairan dana melalui bendahara kecamatan sehingga pelaksanaan Pilkades tidak ada lagi kendala ujar “Erlambang”

Termasuk semua alat perlengkapan tenda dan Fasilitas Sound sistem telah dibantu disiapkan oleh masing Calon kades kenapa masih ada lagi Pungutan Dana pada calon Kades.

Menyikapinya ada Pungutan dana dari beberapa Calon Kades Noval irawan selaku bidang -Humas DPD Lahat yang turut prihatin mendesak kepada agar pihak yang berwajib dapat melakukan penyelidikan terkait adanya indikasi Pungli yang dilakukan oleh Panitia Pilkades

Ini Pesta Rakyat kondisi masih dalam
Pandemi COVID-19 masyarakat dalam penderitaan ekonomi terpuruk seharusnya Masyarakat jangan lagi dibebani seperti beberapa para calon kades yang ikut Pemilihan Pilkades untuk dijadikan ladang meraup keuntungan secara Pribadi kelompok atau Golongan oleh Panitia Pilkades.

Setelah pelaksanaan pilkades panitia pilkades mengumpulkan semua calon baik yang menang maupun yang Kalah berdasarkan investigasi lapangan calon kades memaparkan bahwa semua dana yang diminta oleh panitia untuk dana pilkades sudah dikembalikan ke pada semua calon, sesuai investigasi uang dikembalikan dua hari paska pesta demokrasi dilangsungkan dikembalikan ke masing masing calon (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *