Sulut | MMCnews.id – Terkait adanya pergantian posisi Wakil Ketua DPRD serta Jabatan Ketua Partai DPK PKPI Kota Bitung yang telah di lebur menjadi PKP Kota Bitung antara Superman Boy Gumolung dengan Nabsar Badoa di tanggapi dengan bijksana oleh Boy Gumolung.
Boy sapaan akrabnya mengatakan, semua dikembalikan ke partai dan itu adalah kebijakan dari partai, bukan berarti partai sudah tidak mempercayai kami, akan tetapi mungkin ada hal – hal lain atau mekanisme lain yang menurut partai harus ada pergantian. karena sampai saat ini kami sendiri belum pernah menghubungi ketua propinsi maupun ketua umum.
“Sebagai kader, saya mengaminkan saja, mungkin tinggal di lihat kedepan seperti apa nanti, tapi itu semua harus sesuai dengan mekanisme partai, tidak serta merta dengan adanya petunjuk, harus di ganti, semua kan ada mekanismenya, nanti dilihat bagaimana mekanismenya tentang pergantian Wakil Ketua DPRD” Kata Boy, Jumat (17/12/2021)
Lebih lanjut dikatakan boy, memang telah terjadi perubahan di tubuh Partai PKPI yang mana PKPI itu di lebur menjadi PKP, seperti terjadinya perubahan Nama, Struktur Kepengurusan, Logo dan Perubahan AD/RT.
“Dilihat secara aturan Yuridis bahwa PKP di akui oleh pemerintah sebagai Partai Politik tapi secara Defakto sampai saat ini kami terus menghubungi KPU, bahwa secara Defakto KPU belum mengakui apakah PKP ini adalah PKPI yang pernah mengikuti pemilu yang lalu.
Sehingga kami sebagai kader masih menunggu secara Defakto apakah sudah ada surat dari KPU Pusat tertuju kepada KPU Propinsi dan tertuju kepada KPU seluruh Kabupaten/ Kota yang ada di indonesia dan ini yang kami sementara menunggu mudah – mudahan secepatnya kami bisa di akui secara Defakto,”Terangnya.
Menurutnya terkait pergantian posisi Wakil Ketua Dprd sampai sekarang kami belum menerima surat apapun pemberitahuan dari Partai, tapi setahu saya itupun laporan dari ibu Sekwan yang sudah dibacakan di Paripurna Reses barusan bahwa ada surat masuk dari Partai, terkait permintaan dari Dewan Pimpinan Nasional dan Dewan Pimpinan Provinsi dan Dewan Pimpinan Kota agar adanya pergantian Wakil Ketua DPRD dari PKP,” Ujar Boy.
Secara aturan kami sebagai kader tetap tunduk pada aturan partai, tetapi ditanya secara hukum tentu sampai saat ini bahwa kami juga kader masih menunggu apakah kita sudah di akui secara Defakto oleh KPU, hingga sampai sekarang ini belum ada pemberitahuan oleh KPU bahwa PKP itu adalah PKPI dimana yang pernah mengikuti pemilu.
“Sementara ini saya begitu mengetahui ada surat yang masuk di saat Paripurna Reses dan secara kebetulan saya waktu itu kurang sehat dan tidak sempat hadir, memang secara manusia saya pun kaget dan kecewa, bukan karena persoalan pergantian sebagai Wakil Ketua DPRD, tapi saya ini adalah kader yang paling lama sekitar 22 tahun bernaung di bawah bendera PKP dan PKPI.
Tentunya sebagai manusia pasti ada kekecewaan, memang saat ini saya berusaha tetap tenang dan selalu menghormati segala bentuk keputusan Partai, tapi sebagai manusiapun saya tidak akan tinggal diam yang pasti saya akan,” MEMPERTANYAKAN DIMANA DAN APA KESALAHAN SAYA,” sehingga dengan tiba – tiba saya digantikan tanpa ada,” PEMBERITAHUAN” ataupun ” PENYAMPAIAN” dari saudara – saudara saya yang ada di Propinsi maupun di Pusat,” Tuturnya.
“Selama ini saya merasa tidak pernah berbuat salah di Partai sebagai kader Partai segala bentuk tanggung jawab dan rasa memiliki untuk Partai sudah saya lakukan, dimana semasa saya menjabat Ketua Partai di Kota Bitung saya mampu menyumbangkan 5 Kursi untuk PKPI dan itu mungkin terbesar bukan cuma di Sulawesi Utara tapi se Indonesia hanya Kota Bitung yang punya 5 Kursi di DPRD.”Ungkapnya.
Boy Gumolung berpesan,” saya sangat paham bahwa Ketua yang baru khususnya untuk Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) adalah orang yang sangat bijak dalam mengambil keputusan, semoga hal – hal seperti ini saya sampaikan tidak terjadi kepada kader – kader yang lain khususnya teman – teman yang ada di DPK Se – Kabupaten/Kota Se – Indonesia, ini yang perlu saya sampaikan cukup ini saja yang terjadi di Kota Bitung,” Ucap Boy yang juga pemilik Cafe Alam Terbuka kepada awak media.
Sebagaimana diketahui sebelumnya yang di beritakan di salah satu media online yang di kutip dari media beritamanado.com,” menjelaskan bahwa tampuk pimpinan Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Kota Bitung resmi mengalami pergantian,Senin (27/09/2021).
Pergantian itu ditandai dengan SK Nomor : 005/PKP/ IX/2021 tentang Dewan Pimpinan Kabupaten Partai Keadilan dan Persatuan Kota Bitung Periode 2021 – 2026.
Mengacu ke – SK tersebut, Nabsar Badoa,S.Pi. M.Si, di percayakan menjadi Ketua DPK PKP Kota Bitung periode 2021 – 2026 menggantikan posisi Superman Boy Gumolung.
Dengan Komposisi Susunan Pengurus DPK PKP Kota Bitung 2021 – 2026 :
Dewan Penasehat : Superman Boy Gumolung dan Lanny Sondakh.
Ketua : Nabsar Badoa,S.Pi, M.Si.
Wakil Ketua : Stenly Pangalila, Randito Maringka, Vesco Dandel.
Sekretaris : Alfred Mandak
Bendahara : Novie Tangkudung.
Hingga berita ini di tayangkan, Nabsar Badoa Anggota DPRD Kota Bitung yang menerima (SK) menjadi Ketua DPK PKP Kota Bitung belum dapat di konfirmasi oleh awak media. (Hs).