Ketebalan dan Pemadatan Lapisan Matrial JUT Desa Jelu, Ngasem, Patut Dipertanyakan

bambangsudiono
Img 20231221 Wa0464

Bojonegoro – Proyek pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Jelu, Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,
diduga tidak sejalan dengan Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik, serta terkait mekanisme pengerjaan dan spek menjadi sorotan awak media di lapangan.

Pekerjaan JUT tersebut di lokasi pekerjaan tidak terpasang Papan Informasi Proyek (PIP), aehingga tidak diketahui besaran anggaran dam sumber anggaran, selain itu dalam pengerjaan JUT yang masih dalam pengerjaan tersebut tidak ada pemadatan menggunakan alat berat atau Rol, dan ketebalan pun lapisan matrial pun patut di pertanykan. (21/12/2023).

Dalam pengerjaan pembuatan JUT tersebut menggunakan matrial padel yang telah dihamparkan sepanjang ratusan meter, namun yang menjadi pertanyaan publik adalah kenapa lapisan padel tersebut tidak dipadatkan menggunakan stamper atau setidaknya dengan mesin silinder kecil?.

Hal itu diperkuat dengan keterangan salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi JUT tersebut, namun enggan menyebutkan namanya, dirinya mengatakan bahwa hamparan padel tersebut tidak dipadatkan menggunakan alat apa pun.

“Matrial padel yang digunakan untuk jalan pertanian itu tidak dipadatkan mas, cuma sekedar dihamparkan atau diratakan gitu aja mas,” ucap salah seorang warga tersebut.

Secara terpisah salah seorang Perangkat Desa Jelu yang tak mau identitasnya disebutkan, ketika dikonfirmasi menerangkan bahwa proyek tersebut adalah pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT) dan diakui bahwa terkait Papan Informasi Proyeknya memang belum terpasang.

“Itu proyek pembuatan JUT mas, untuk sumber dananya itu dari Dana Desa (DD),” tutur perangkat desa tersebut.

“Kalau untuk panjang JUT nya itu lebih dari 700 meter mas, tapi papan informasi proyeknya memang belum dipasang,” imbuhnya.

“Dan terkait pemadatan untuk lapisan padel sepertinya belum mas,” pungkasnya.

Kades Jelu saat dikonfirmasi melalui akun whatsapp-nya terkait papan informasi proyek tersebut pada Hari Kamis, tanggal 21 Desember 2023, dirinya menjawab bahwa besok (Jumat, 22/12/2023) akan segera dipasang.

“Baru mau terpasang, soale dikerjakan dulu, besok sudah terpasang,” jawab kades.

Selanjutnya ketika Kades Jelu dikonfirmasi melalui akun whatsapp-nya terkait pemadatan lapisan padel yang telah dihamparkan, dan juga terkait ketebalan lapisan padelnya, namun hingga berita ini ditayangkan dirinya tidak menjawab konfirmasi dari awak media tersebut.

Setelah mengamati akan hal tersebut ahirnya Heriyanto, Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Makoda Bojonegoro pun angkat bicara, dirinya mengungkapkan bahwa segala bentuk penyimpangan atas proyek pemerintah yang menggunakan dana dari tetesan keringat rakyat maka Laskar PGN akan mengawasi mereka.

“Kami Laskar Patriot Garuda Nusantara, tak akan berhenti untuk mengawal dan mengawasi segala jenis proyek pemerintah yang menggunakan dana dari hasil tetesan keringat rakyat, dan jika terbukti pelanggaran maka tunggulah saatnya untuk kami laporkan,” tegas Heriyanto Ketua PGN Makoda Bojonegoro.(antok).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *