mmcnews.id
Dampingi Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin dalam rangka Kunjungan Kerja di sejumlah daerah di Jawa Timur, pada Kamis (21/10/2021).Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur,
Kunjungan Kerja Wapres K.H Ma’ruf Amin di Jatim, diantaranya melakukan pengecekan vaksinasi massal, kepada santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah dengan target 15.000 dosis.didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Kegiatan Vaksinasi kali ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Oktober sampai dengan 3 November 2021, dengan capaian target vaksin sebanyak 15.000 dosis, didukung vaksin dari dinkes, kodim maupun Polres Situbondo dan dukungan tenaga kesehatan jumlah 100 personel.
Wapres K.H Ma’ruf Amin dan Forkopimda Jatim menyempatkan menyapa alumni Pondok Pesantren Salafiyah secara virtual, yang juga sedang melaksanakan vaksinasi masal.
Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin juga berkesempatan memberikan orasi ilmiah, dalam rangka wisuda ke-XXX, Universitas Ibrahimy Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Di Sela Kunjungan kerja Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin menyempatkan berziarah keep Makam Pahlawan Nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin, Jl. KHR. Syamsul Arifin, Sukorejo, Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Selesai kunjungan kerja di Kabupaten Situbondo, Wapres beserta Forkopimda Jatim menuju Kabupaten Banyuwangi, dengan melakukan peninjauan pelayanan publik Online Single Submission (OSS) berbasis resiko, di Mall Pelayanan Publik, kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah daerah dan pelaku usaha tentang system OSS perizinan berusaha berbasis resiko, pasca disahkannya Undang – Undang Cipta Kerja yang memberikan kemudahan proses perizinan berusaha easy doing business, sebagai bentuk untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan berusaha di daerah, serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi di Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau Lounge Pelayanan Publik Pemerintah kabupaten Banyuwangi, dengan kemudahan yang dilakukan bay system para tamu yang datang ke kabupaten Banyuwangi, dapat dengan mudah Di akses oleh tamu. Mulai dari program – program Pemkab Banyuwangi, hingga tampilan CCTV yang mengkoneksikan antara Pemkab dengan berbagai dinas terkait.
Wapres beserta Forkopimda selanjutnya meninjau rumah kreatif di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Banyuwangi. Di rumah kreatif digunakan untuk pelatihan kepada buruh migran dan masyarakat difable, dengan tujuan meningkatkan kecakapan dan kemampuan kerja mandiri, kewirausahaan dan manajemen para penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat mengidentifikasi peluang usaha dan memulai usaha mereka sendiri.
Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menghidupkan kewirausahaan sebagai strategi dalam penciptaan lapangan kerja.
Dalam kesempatan ini, Wapres K.H Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia butuh hal seperti ini yang kita harapkan, setiap kabupaten di Jawa Timur punya mall pelayanan publik dan pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat.
“Saya lihat, saya dengar tadi ada pasar pelayanan publik di tempat atau kampung nelayan. Sehingga mereka untuk mengurus segala persoalan tidak harus datang ke kabupaten, mereka di tempatnya disana sudah bisa. Jadi ini mempercepat, memperpendek, mempermudah dan juga menghindarkan adanya pungutan liar,” kata Wapres saat meninjau rumah kreatif.
“Lalu yang saya temukan juga, yang menjadi masalah kita yaitu mengenai satu data, misalnya data UMKM, data orang miskin, data siapa yang harus memperoleh bansos ternyata sudah di Lounge pelayanan publik datanya sudah ada,” tambahnya.
Lebih lanjut Wapres menjelaskan, ini kita Indonesia sedang menuju satu data yang kita sebut dengan validasi data. Kalo ada program baik yang sifatnya itu bantuan sosial atau pemberdayaan bisa tepat sasaran.
“Selain itu, pemberdayaan difabel dan buruh migran ini menjadi program kita, bisa merobah mindsetnya untuk berkarya di kampungnya sendiri,” ujarnya.
“Saya harapkan seperti ini semua di indonesia kita punya, pelayanan publik dan pusat – pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin.
Pewarta :yahya