Malang | MMCNews.Id ,-Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi ujung tombak TNI AD untuk memutus penyebaran Covid-19 di tanah air. Sinergi dengan jajaran terkait baik bersama Polri, pemerintah daerah bahkan Satgas Penanggulangan Covid-19 terus dilakukan.
Tak hanya itu, pendekatan di tengah masyarakat juga makin digencarkan guna menumbuhkan semangat bersama untuk melawan Covid-19.
Hal itu menindaklanjuti instruksi dari Panglima TNI, maka, jajaran Koramil 0818/22 Tumpang turut mengerahkan Babinsa untuk terjun di tengah masyarakat. Salah satunya ditunjukkan Babinsa bersama petugas Puskesmas setempat untuk melacak kontak erat atau tracing dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Pelaksana Tugas Komandan Koramil (Danramil) 22 Tumpang Arh Slamet mengatakan tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Corona.
“Oleh sebab itu Babinsa dilibatkan dalam kegiatan tracing. Babinsa bisa membantu tim dalam mengevakuasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen,” terang Arh Slamet Plt Koramil Tumpang, Pada Minggu (08/08/2021) kepada awaj media.
Lebih lanjut , Danramil tak memungkiri memang tidak semua masyarakat mau menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tak jarang warga merasa sehat dan tetap tak mengalami gejala sedikitpun walau pernah berada dekat dengan penderita Covid-19.
“Padahal ini yang berbahaya, warga merasa sehat atau tidak apa-apa namun sebenarnya ia juga berpotensi tertular positif Covid-19. Banyak dijumpai kasus positif Covid-19 namun tanpa gejala, ini yang harus diwaspadai,” ungkap dia.
Masih menurut Plt, Awalnya banyak warga yang menolak dilakukannya tracing, namun berkat pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Babinsa serta tim akhirnya masyarakat bisa memahami jika melawan Covid-19 harus membutuhkan peran serta bersama .
“Persentase yang menolak kini sedikit. Mulai tumbuh kesadaran di tengah warga,” pungkas pria berpangkat Letnan Dua ini.
Editor : Didik Sap
.