Bojonegoro | MMCNews.Id ,-Pengerukan tanah di bahu jalan poros nasional Bojonegoro – Padangan, tepatnya diantara jalan nasional dengan rel kereta api, yang berlokasi berseberangan jalan dengan Dusun Gesangan, Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupeten Bojonegoro Jawa Timur, diduga dijual belikan ke warga.
Pasalnya beberapa dam truk bermuatan tanah limbah pengerukan jalan nasional, yang mengankut limbah tersebut, menuju lokasi tempat pembongkaran limbah yang diduga tidak resmi, pada Jumat (27/08/2021).
Salah seorang yang mengaku pekerja harian dikonfirmasi media ini menyebut nama Gandung sebagai pelaksana, namun tidak ada di lokasi tersebut.
“Kalau terkait tanah limbah pengerukan, itu urusannya dengan Gandung selaku pelaksananya”, ucap pekerja harian yang tidak menyebut namanya.
Sementara Salah satu sopir yang mengangkut tanah galian jalan nasional mengatakan bahwa untuk urusan tanah limbah tersebut hanya ada istilah ongkos gendong sekitar 30 ribuan.
“Ini cuma ongkos gendong saja sekitar 30 ribuan”, jawab salah seorang sopir pengangkut limbah, pada Selasa (31/08/2021).
Dari pantauan awak media di lapangan, limbah dari pengerukan tanah jalan nasional ruas Bononegoro – Padangn tersebut diangkut dan ke beberapa lokasi yang diduga tidak resmi atau ada dugaan diperjual belikan.(Red/Anto)
Editor : Didik Sap