Pasca Kunjungan Luhut , Danrem Irwan : Tekan Penularan Pasien Isoman Kita Pindah ke Isoter

admin

Malang | MMCNews.Id  ,-Pasca perpanjangan PPKM Level 4 yang dimulai dari tanggal 9 Agustus dan berakhir hari ini , dari hasil pemantauan masih ditemukan beberapa daerah dengan jumlah terkonfirmasi postivity rute  masih tinggi salah satunya diwilayah Malang Raya yang harus mendapatkan perhatian khusus . Untuk mengantisipasi lonjakan itu,   maka masyarakat yang terpapar Covid-19 harus melakukan isolasi terpusat, ketimbang isolasi mandiri. Isoter ini dilakukan untuk menekan tingkat kematian akibat Covid-19.

Hal ini disampaikan ketika Menko Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau pelaksanaan PPKM Level 4 di Wilayah Malang Raya, Senin (16/08/2024).

Menindaklanjuti hal tersebut Danrem 083/Bdj Kol Inf Irwan Subekti langsung memerintahkan satuan jajarannya yang berada di Malang Raya untuk segera melakukan langkah-langkah aktif guna memindahkan pasien yang melaksanakan Isoman untuk segera pindah ke Isoter sesuai target yang diminta oleh Menko Marves.

Menurut Irwan Subekti,  dengan Pemindahan pasien yang isoman ke isoter, diharapkan akan mengurangi resiko penularan dan penyebaran covid 19 di lingkungan dan juga untuk mengurangsi resiko kematian, Hal ini disampaikan Kapenrem 083/myr Inf Prasetya HK dalam release tertulisnya.

Dia juga menekankan  , peran TNI-Polri, pemerintah daerah (pemda), Toga dan Tomas serta seluruh komponen masyarakat malang Raya dalam pemindahan pasien isoman ke isoter sangat diperlukan, khususnya pada tahap sosialisasi kepada masyarakat.

Diharapkan Lanjut Irwan,  dengan sosialisasi masyarakat akan memahami akan pentingnya Isoter bagi warga yang terconfirm positif covid 19. Disisi lain pihaknya akan terus mendorong pelaksanaan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) yang dilakukan secara bersinergi antara Babinsa, Babinkamtibmas dan tenaga kesehatan.

“Isoter itu sangat kita perlukan untuk memutus penyebaran covid 19 sekaligus mempercepat penyembuhan pasien. Fasilitas isolasi terpusat sendiri sudah dilengkapi dengan adanya dokter, perawat, oksigen, obat-obatan, dan konsumsi pasien yang disediakan secara gratis.” ungkapnya.

Irwan menambahkan,  di tempat isoter, kondisi pasien akan di monitor kesehatannya 24 jam oleh tenaga kesehatan dan yang penting dengan kita melaksanakan Isoter, orang tua kita, saudara-saudara kita, anak-anak kita akan terhindar dari penularan covid 19.

“Oleh karena itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut, karena semuanya itu untuk kebaikan dan kesehatan keluarga dan lingkungan kita.”jelasnya.

Masih menurut Irwan, dia menyebutkan untuk wilayah se Malang Raya , Pemerintah Daerah sudah menyiapkan 49 tempat Isoter, mulai dari kemarin dan seterusnya kita sudah mengadakan sosialisasi serta terus akan mengambil langkah ,

Dan hari ini tambahnya  , Kodim 0818/Kab. Malang-Batu dan Kodim 0833/Kota malang sudah berbuat dengan memindahkan beberapa pasien isoman ke isoter, dirinya menargetkan 54 personel perhari untuk Kab. Malang dan 45 orang untuk Kota Malang sehingga dalam 2 minggu kedepan tidak ada lagi masyarakat yang terkonfirm melaksanakan isoman.

“Semuanya harus Isoter. Kami mohon kerjasama dari seluruh komponen masyarakat Malang Raya karena hal ini kita lakukan semata mata untuk menekan penyebaran Pandemi covid 19 agar tidak semakin meluas,”tutup Irwan menegaskan.(Red/*)

Editor : Didik Sap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *