Jakarta, – | MMCNews.id, – Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Besar, Teon Nila Serua (BPW IKB TNS) Provinsi DKI Jakarta di Ruang Grand Vanue Lake, Sunlake Hotel, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021).
Tarian Nori-nori mengiringi para pengurus BPW IKB TNS periode 2021-2026 dan para undangan untuk masuk ke ruangan dimana akan dilantik yang dilanjutkan sambutan dengan tarian Sekatena
Pembawa acara memaparkan sedikit historis kehadiran TNS di Jakarta. Tahun 1950 orang TNS sudah ada di Jakarta dengan profesi Guru, Pelaut, TNI, Polri dan yang belajar dan mereka membuat perkumpulan dimana mereka terfokus di Tanjung Priuk dan Kota.
Diungkapkan olehnya juga bahwa tepat tanggal 21 Januari 2017 TNS resmi jadi Ormas. Presiden pertama, Soekarno pernah mengundang orang TNS pada tahun 1958 untuk mementaskan tarian Sekatena di Istana Merdeka.
Ketua Tim Kerja Pelantikan
Melianus Hotlif Tuakora dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak 1950 orang TNS sudah ada di Jakarta dan mampu hidup rukun berdampingan saling menghargai dan saling tolong-menolong.
“Terima kasih kepada tim yang sudah bekerja dan untuk donatur yang telah membantu hingga acara ini bisa berlangsung,” kata Melianus. Seperti dikutip dari Kabar7News
Selanjutnya Ketua BP IKB TNS yang terpilih Melianus Hotlief Tuakora dalam sambutannya yang singkat usai dilantik mengharapkan agar BPW IKB TNS bisa bermitra secara strategis dengan pemprov membangun DKI Jakarta lebih maju dan lebih baik.
Ketua umum BPP IKB TNS Levina Litaay yang hadir dan melantik BPW IKB TNS, menyebutkan orang-orang tua mereka dahulu adalah petarung-petarung, orang-orang maritim.
Dia berharap BPW IKB TNS DKI Jakarta dapat memberikan partisipasi yang baik di Jakarta demi membawa visi IKB TNS yaitu mewujudkan masyarakat Teon Nila Serua yang Sejahtera, Mandiri dan Berbudaya.
Gubernur DKI Jakata Anis Baswedan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Sub Bidang Pembauran Kebangsaan Bakesbangpol DKI Jakarta Herlina Suswita menjelaskan dengan dilantik Badan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua Provinsi DKI Jakarta, membuktikan bahwa DKI Jakarta adalah salah satu simpul utama persatuan dimana hampir seluruh komponen suku bangsa ada di wilayah DKI Jakarta.
Oleh sebab itu, kata dia, kerukunan dan kebersamaan yang tercipta antar etnis dan suku harus terus dijaga demi terwujudnya harmoni dalam kebhinekaan.
“Diharapkan IKB TNS Provinsi Jakarta bersama budaya Moritarinya dapat menjadi salah satu lem perekat dalam mempertahankan kerukunan, keharmonisan, persatuan dan kesatuan bagi warga masyarakat di DKI Jakarta,” harapnya.